BatamNow.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad menegaskan bahwa keberagaman masyarakat adalah pondasi penting dalam pembangunan provinsi yang memiliki posisi sangat trategis ini.
Hal itu disampaikan Gubernur Ansar dalam acara Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kepri di Ballroom Swiss Belhotel Harbour Bay, Sabtu (26/03/2022).
“Penduduk Kepri ini sangat majemuk. Semua agama, suku dan semua budaya ada dan berkembang. Akan tetapi kita bisa bersama-sama berpayung dengan budaya Melayu sebagai landasan kita. Karena kita negeri Melayu lahir keanekaragaman. Tempat lintasan orang, perdagangan dan persinggahan yang bermukim di Kepri,” papar Ansar.
Menurut Gubernur Ansar, setiap agama memiliki akidahnya masing-masing, namun tidak berarti menjadi halangan dalam merajut persaudaraan dan perdamaian antar umat manusia. “Agama dan budaya merupakan karunia,” kata Ansar.
Pemerintah ditegaskan Ansar bertugas mempersiapkan program-program penting agar pembagunan dapat berjalan dengan baik.
Pelantikan ini mengangkat tema “Kolaborasi Gerakan Pemuda Katolik sebagai Agen Penggerak Moderasi Beragama dan Akselerasi Memperkuat Ekonomi Kader“.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma didampingi Sekretaris Jenderal Johanes Sitohang hadir secara langsung di lokasi dan memberikan sambutan.
Gusma menegaskan beberapa poin penting dalam mengaktivasi dan mengagregasi gerak langkah organisasi. Salah satunya Gusma menekankan pentingnya clusterisasi kader yang akan memudahkan membentuk simpul-simpul jaringan kerja dan menciptakan ekosistem kemandirian kader yang penting demi memaksimalkan kontribusi pemuda bagi masyarakat.
Sementara Uskup Keuskupan Pangkalpinang mengirimkan rekaman pesan peneguhan untuk pengurus yang baru dilantik sebab berhalangan hadir pasca isolasi mandiri.
Ketua Pemuda Katolik Komda Kepri Dr Vandarones Purba ST MH dalam sambutannya menyampaikan harapan akan kemajuan organisasi kedepannya, bersinergi dengan semua elemen, baik pemerintah, OKP dan masyarakat, agar kehadiran gereja di tengah masyarakat yang majemuk dapat dirasakan.
“Kader yang baru saja dilantik untuk memperkuat komitmen menjadi agen moderasi beragama bersama OKP lainnya demi mendukung Kepri yang damai, kondusif, dan semakin maju,” pinta Vanda.
Setelah upacara seremonial, acara pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komda Kepri ditutup dengan Misa Syukur dan Rapat Pleno I membahas penyelarasan gerakan dari pengurus pusat hingga daerah.
Dukungan Hirarki Gereja Katolik Kepri terhadap Pemuda Katolik di Kepri tampak dari kehadiran para pastor paroki dan biarawati; Romo Kristiono Widodo (Sekretaris Vikep Utara Keuskupan Pangkalpinang), Pastor Antonius Faot CS, Romo Daniel Dionisius, Pastor Y Budi Yanto SS CC, Pastor Filipus Junianto SS CC, Pastor Aurelius Pati Soge SVD, Romo Laurensius Dihe, Romo Agustinus Dwi Pramodo, para suster Kongregasi Fransiskanes Charitas, Kongregasi RGS, dan Kongregasi Fransiskanes Elisabeth. Pelantikan juga dihadiri ormas Katolik: Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Keuskupan Pangkalpinang dan kader PMKRI Calon Cabang Batam.
Selain itu turut hadir Ketua Umum dan Sekjen Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Anggota DPD RI Bapak Haripinto Tanuwidjaja, perwakilan Danrem, perwakilan Danlantamal, perwakilan Polda Kepri, pengurus KNPI Kepri dan para ketua OKP tingkat provinsi; Ketua GP Ansor PW Kepri Rahmat Budi, Ketua GAMKI Kepri Rikson Tampubolon serta Ketua Majelis Buddhayana Kepri Candy Mudyta. (Hendra)