BatamNow.com – Di zaman yang modern ini, semua kegiatan yang dilakukan serta kebutuhan yang kita gunakan serba bergantung dan menggunakan internet.
Umumnya, internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang berfungsi untuk menghubungkan media elektronik yang satu dengan media elektronik di seluruh dunia.
Mayoritas penduduk di muka bumi ini mengklaim bahwa internet sangatlah bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari mereka. Fakta ini dibenarkan dan didukung oleh berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga remaja seperti pelajar.
Namun, sering kali para pengguna internet lupa bahkan tidak sadar bahwa internet yang kita gunakan saat ini juga berisi hal-hal yang negatif dan jahat. Khususnya saat ini, di mana pada saat pandemi Covid-19 menyerang hampir seluruh dunia, yang menyebabkan seluruh pekerja dan pelajar harus menggunakan dan bergantung pada internet.
Sehingga, banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan kejahatan di jejaring sosial, kemudian menimbulkan korban yang kurang berhati-hati dan lalai dalam menggunakan internet. Oleh karena itu, penting sedari dini untuk diajarkan cara menggunakan internet yang baik dan benar, khususnya untuk para remaja seperti pelajar karena jika tidak diberi pembelajaran sejak dini maka akan berujung pada jalur yang negatif dan merugikan diri sendiri serta lingkungan sekitar.
Merugikan diri sendiri serta lingkungan yang dimaksud antara lain munculnya perasaan gelisah, sebagai contoh ketika para remaja bermain media sosial dan terdapat orang-orang yang berkomentar negatif tentang dirinya, maka hal tersebut akan membuat mereka cemas dan gelisah. Kemudian, kurang tidur juga menjadi salah satu hal yang merugikan para remaja, mereka cenderung memiliki dorongan untuk bangun di tengah malam hanya untuk mengetahui apa yang di-posting oleh temannya. Hal inilah yang membuat para remaja kurang tidur dan pada akhirnya dapat memengaruhi perubahan hati atau lebih sensitif.
Selanjutnya, permasalahan ini sering ditemui di kalangan remaja saat ini, yaitu kurangnya komunikasi dengan orangtua.
Meski benar bahwa sosial media adalah tempat untuk berkomunikasi dengan orang lain, tetapi tentunya berbeda pada saat berkomunikasi secara langsung. Hal ini membuat para remaja sibuk dengan kehidupan di ponselnya yang mengakibatkan mereka lupa dengan dunia di luar ponsel mereka.
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan apabila para remaja menjadi jauh dengan orang-orang di sekitarnya seperti orangtua, saudara, dan teman.
Jika melihat fungsi dan kegunaan dari internet, memang benar kita sangat membutuhkan dan mengandalkannya. Hal ini tidak memandang usia, jenis kelamin, ataupun pekerjaan seseorang.
Menurut riset, 64% pengguna internet di Indonesia berasal dari kalangan remaja/pelajar yang berusia 15 hingga 19 tahun. Melalui fakta tersebut, remaja menjadi pihak yang paling rentan terkena dampak dari penyalahgunaan internet.
Sebagian besar remaja kurang mampu dalam memilah konten atau isi dari internet yang bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi perkembangan diri mereka. Oleh karena itu, penting bagi para remaja/pelajar untuk mengikuti sosialisasi tentang penggunaan internet yang tepat. Kegiatan ini sering kali dilaksanakan di sekolah-sekolah tempat mereka belajar, atau komunitas yang mereka hadiri.
Tentu, saat dilaksanakannya sosialisasi ini, para remaja/pelajar harus benar-benar memperhatikannya karena hal ini sangat penting dan wajib ditanamkan dalam diri sejak sedini mungkin. Semakin banyak generasi muda yang sadar dan paham akan pentingnya cara berinternet dengan positif, maka semakin berkembang juga kondisi di negeri kita.
Pentingnya bagi siswa-siswi sekarang untuk memahami bahwa “Internet” yang sekarang ada dimana-mana ini belum tentu dikatakan sehat. Mengapa begitu? Seperti yang kita ketahui, internet di dunia sangat meluas yang artinya di bumi ini siapapun memiliki akses untuk menggunakan internet dan tidak semua orang juga di dunia ini memiliki pemikiran yang baik terhadap internet.
Seperti situs online bajakan, meretas data kepentingan seseorang, menyebarkan berita yang hoax, cyber-bullying, dan masih banyak lagi. Terutama sekarang, dimana dunia sudah serba gadget dan orang-orang pasti akan mencari internet di dekat mereka. Juga dunia masih dikelilingi oleh pandemi Covid-19 yang menyebabkan orang harus menetap dirumah dan menggunakan internet sebagai “teman” untuk menemani hari-hari mereka.
Untuk itu, mahasiswa UIB diberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi dengan para siswa-siswi di SMA Bodhi Dharma kelas 10 Dana secara offline dan online yang dihadiri total 28 siswa.
Tujuan dilakukan sosialisasi ini adalah untuk memberikan wawasan kepada siswa-siswi mengenai penggunaan internet yang sehat dan aman supaya mereka bisa lebih bijak dalam menggunakan internet dan juga untuk melakukan kegiatan Pancasila Social Experiment Project (PASEPRO) yang merupakan tugas proyek mata kuliah Pancasila dalam bentuk pengabdian masyarakat yang memiliki tujuan untuk mengembangkan pendidikan karakter dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, penulis mengadakan sosialisasi.
Mahasiswa UIB melaksanakan sosialisasi dengan judul “Bagaimana Internet Bisa Digunakan Dengan Sehat dan Aman di Masa Sekolah Online?” menggunakan topik “Pengunaan Internet Sehat dan Aman”.
Sosialisasi dilakukan pada tanggal 18 Maret pukul 11 pagi, di Sekolah Bodhi Dharma. Sosialisasi tersebut dibawakan oleh Andrean, Felix dan Dennys.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan secara offline dan online dikarenakan Sekolah Bodhi Dharma mengadakan kelas secara offline dan online juga dari permintaan Kepala Sekolah SMA Bodhi Dharma, Bapak Widya Atmadja yang meminta kepada mahasiswa UIB untuk melakukan sosialisasi secara offline maupun online. Tujuannya agar semua siswa-siswi yang berada di kelas tersebut mengetahui materi yang ingin disampaikan oleh pembicara. Sosialisasi ini juga dijelaskan dengan menggunakan Powerpoint yang dilengkapi dengan foto-foto supaya siswa-siswi bisa mengerti dengan mudah.
Presentasi topik sosialisasi dimulai dengan pembahasan peningkatan kasus Covid-19 pada akhir tahun 2019 yang menyebabkan seluruh dunia harus menetap dirumah dan menggunakan internet untuk dijadikan kebutuhan utama semua masyarakat terutama pada pelajar. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan kelebihan dan kekurangan dari dunia internet. Apa saja kelebihan dari internet itu? Internet sebagai sumber informasi yang sangat lengkap dan bisa menyebarkan informasi dalam sekejap. Ada juga kekurangan dari internet yang seperti konten yang tidak senonoh, cyber-bullying, penyebaran berita hoax yang bisa menyebabkan pencemaran baik seseorang.
Masuk ke dalam topik utamanya yaitu Pengunaan Internet Sehat dan Aman, dijelaskan terlebih dahulu kepada siswa-siswi program INSAN. Program INSAN merupakan program yang dirancang oleh pemerintah pada tahun 2010 lalu dengan tujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar mengetahui dampak negatif dari internet terutama bagi anak-anak dan remaja. Kemudian dilanjutkan dengan cara-cara agar internet bisa digunakan secara aman dan sehat. Beberapa cara yang di berikan kepada siswa – siswi yaitu lakukan komunikasi secara terbuka, manfaatkan fitur perlindungan teknologi, tetap dan selalu berperilaku baik di dunia maya, berani berbicara, berikan waktu istirahat, kombinasikan metode belajar.
Presentasi topik pun diakhiri dengan penyampaian pesan kepada siswa-siswa untuk selalu menghindari dunia internet yang jahat. Sosialisasi dilanjutkan masuk ke sesi tanya-jawab, dimana siswa-siswi menanyakan beberapa pertanyaan kepada pembicara. Banyak siswa-siswi sangat antusias mengenai topik ini dan beberapa dari mereka menanyakan pertanyaan kepada pembicara. Setelah sesi tanya-jawab, sosialisasi pun selesai diakhiri dengan sesi foto bersama siswa-siswi.
Dari sosialisasi yang dilakukan mahasiswa UIB berharap dapat membawa pengaruh positif bagi siswa-siswi SMA Bodhi Dharma dalam pemahaman menggunakan internet secara sehat dan aman pada saat sekolah maupun di luar. (*)