BatamNow.com – Perusahaan Pelayaran yang melayani rute Batam-Malaysia mengurangi frekuensi trip pelayarannya.
Kepala Operasional PT Citra Adiarta Shipping, Asep kepada BatamNow.com, Sabtu (31/10) mejelang malam mengatakan pengurangan jadwal itu diakibatkan menurunnya jumlah penumpang dari Pelabuhan Stulang Laut, Malaysia.
Penyesuaian jadwal trip pelayaran ini akan diterapkan mulai hari Minggu 1 November 2020.
Sebelumnya jadwal feri tujuan Malaysia, berangkat setiap hari dengan pengaturan keberangkatan/ kedatangan dari Pasir Gudang setiap tanggal ganjil.
Keberangkatan/ kedatangan Stulang Laut setiap tanggal genap pulang-pergi (PP).
Jadi jadwal keberangkatan ke Stulang Laut trip sebelumnya, satu kali dalam dua hari.
Menurunnya jumlah kedatangan penumpang yang didominasi kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Pelabuhan Stulang Laut, Malaysia.
Perusahaan pelayaran yang melayani rute Stulang Laut mengurangi jadawal menjadi satu kali keberangkatan dalam tiga hari.
Penurunan ini diprediksi akan terus terjadi, dilihat dari frekuensi penumpang dari bulan September.
“Jadwal itu akan berlaku selama bulan November, jika terus terjadi penurunan frekuensi penumpang, tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang ke bulan Desember,” ungkapnya.
Data kesyahbandaran Pelabuhan Internasional Batam Center mencatat penurunan jumlah penumpang asal pelabuhan Stulang laut, Malaysia sebagai berikut: pada bulan September sebanyak 603 orang dan pada bulan Oktober, 433 orang (terjadi penurunan sebanyak 170 orang).
Kesyahbandaran Pelabuhan Internasional Batam Center, Erik Mario Sihotang kepada BatamNow.com Sabtu (31/10) juga membenarkan pengurangan trip pelayaran dimaksud.
“Ya benar, perusahaan pelayaran tersebut melakukan pengurangan jadwal keberangkatan/ kedatangan dari Stulang Laut, Malaysia,” katanya.(Panahatan)