BatamNow.com – Wakil Ketua (Waka) Komisi IV DPRD Kota Batam, Aman SPd MM menjelaskan bahwa seyogianya hak-hak para relawan berupa uang makan diselesaikan oleh pemerintah sebelum penutupan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.
Hal itu Aman sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan 10 perwakilan relawan RSKI Galang, hari ini, Senin (19/12/2022) di ruang rapat DPRD Batam.
“Pasti seharusnya, hak-hak bapak-ibu dahulu yang harus diselesaikan baru dilakukan penutupan,” kata Aman ke para relawan yang telah menjelaskan keresahan mereka.
Soal penutupan RSKI Galang yang disebut-sebut pada akhir tahun 2022 ini, Aman belum menerima informasi validnya.
“Kita secara resmi belum mendapatkan informasi tersebut. Tapi saya akan coba koordinasi dengan dinas kesehatan, dengan RSUD juga apakah sudah mendapatkan informasi terkait penutupan RSKI Galang,” jelasnya.
Menurutnya, tidak mungkin pemerintah menutup RSKI Galang secara tiba-tiba. “Mudah-mudahan saya tidak salah. Tidak mungkin relawan tidak dikumpulkan tapi tiba-tiba ditutup. Ini manusia, lho. RSKI Galang dibuka baik-baik, harus ditutup baik-baik juga,” ujarnya.
Aman juga menjelaskan, selama pemerintah belum memutuskan penutupan RSKI Galang ataupun pemberhentian relawan maka hak mereka harus dituntaskan.
“Artinya selama relawan tidak dibubarkan, haknya harus diserahkan,” tegasnya.
Aman berharap uang makan para relawan RSKI Galang yang besarnya sekitar Rp 3 juta per bulan dan belum dibayarkan sejak April 2022 itu segera dibayarkan.
Soal kepastian kapan pemerintah pusat membayarkan, Aman terus terang mengatakan hal itu bukan keputusan DPRD Batam. Namun ia siap menerima para relawan lagi jika ingin berdiskusi lewat RDP di kemudian hari.
“Domain kami adalah menampung aspirasi bapak-ibu semua dan kemudian melanjutkannya. Beberapa catatan kami akan kami sampaikan kepada pemerintah karena anggarannya dari pemerintah pusat,” tukasnya.
Aman turut merasa sangat prihatin terhadap nasib relawan RSKI Galang yang uang makannya tidak dibayar sudah hampir 9 bulan.
“Mereka ini sudah banyak mengabdi, berkorban untuk negara, daerah ini, masyarakat kita. Selayaknya diapresiasi dan hak-haknya dibayarkan oleh pemerintah,” tegasnya.
Koordinator relawan RSKI Galang, Roni Hasan mengapresiasi DPRD Batam yang menerima mereka dalam RDP dengan Wakil Ketua Komisi IV.
“Inilah harapan kami yang terakhir selain langkah-langah yang sudah kami tempuh. Kalau seandainya beliau ini menyampaikan ke sana, karena beliau dari DPRD, mungkin mereka lebih cepat penyampaiannya ke pusat atau membahasnya di sidang-sidang di sini,” jelas Roni yang ditemui BatamNow.com usai RDP, Senin (19/12).
Selain uang makan yang belum dibayar sejak April 2022, lanjutnya, relawan juga semakin resah karena ada informasi penutupan RSKI Galang pada Desember ini.
Kabar penutupan RSKI Galang itu semakin kuat, kala mereka diimbau untuk mengemas barang-barang bawaan dan sudah didata juga relawan yang berasal dari luar Kota Batam untuk pengurusan tiket pesawat/kapal pulang. “Pertama kali info itu pada minggu kemarin,” kata Roni, Senin (19/12).
Sementara jika benar RSKI Galang ditutup pada Desember ini, katanya, bagaimana bisa relawan pulang jika hak mereka belum dituntaskan juga.
“Kami akan tetap bertahan di RSKI Galang. Mana bisa kami pulang tak membawa apa-apa yang padahal memang hak kami,” ucap Roni.
Diberitakan, kondisi uang makan relawan RSKI Galang yang tertunggak ini awalnya sejak periode Januari 2022. Namun kemudian dicicil untuk tiga bulan pertama, itu pun dibayar pada September.
Sementara untuk sisanya, baru ada kabar untuk nasib uang makan Apri-Juni 2022 yang selesai di-review oleh BPKP pusat. Namun hingga kini belum juga diterima oleh relawan RSKI Galang.
Padahal menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, uang makan relawan RSKI Galang periode April-Juni 2022 sudah ditransfer dari pemerintah pusat. “Iya sudah selesai audit BPKP. Saat ini sudah ditransfer ke TNI, sebagai penanggung jawab RSKI Galang,” katanya kepada BatamNow.com, Jumat (18/11). (D)
Terima kasih pak dewan telah menerima kami dengan baik.. semoga… Baca Selengkapnya
Terima kasih pak🙏🏻