BatamNow.com – Raja Heri Mokhrizal terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Perguruan Funakoshi Karate-Do Kepulauan Riau (Kepri) periode 2023-2027.
Pemilihan tersebut lewat Musyawarah Daerah (Musda) Funakoshi Karate-Do Indonesia Provinsi Kepuluan Riau di Kantor Dinas Pariwisata Kepri di Komplek Khazanah Sukajadi, Kota Batam, pada Sabtu, 11 Februari 2023. Musda dihadiri dewan pembina, pengawas dan 13 dojo Funakoshi se-Kepri.
Raja Heri yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kepri ini menyampaikan bahwa Funakoshi merupakan perguruan karate lawas yang masih terus eksis dan aktif hingga kini di Indonesia, khusus di Kepri sudah lima tahun dan berkembang.
“Funakoshi diklaim mempunyai teknik yang paling kompleks karena bisa mengadaptasi dengan baik gaya karate ortodok dan modern, antara karate bela diri dan sport karate dan bahkan sekarang berkembang sport tourism,” ujarnya.
Karate dinilai sebagai olahraga pembinaan mental dan fisik serta bela diri. Sejarahnya, karate Funakoshi didirikan oleh almarhum Sensei Soegijat Baba di Kota Malang pada 18 Februari 1967.
Di masa mudanya, Soegijat Baba adalah anak muda yang berani dan gemar bertarung, namun sering kalah karena tidak punya ilmu bela diri yang mumpuni. Melihat hal itu, orangtuanya mengirim Soegijat Baba ke Jepang untuk belajar bela diri.
Sekembalinya ke tanah air beberapa tahun kemudian, Soegijat Baba mulai mengembangkan karate. Dojo pertamanya berdiri di salah satu sudut pecinan Kota Malang. “Dan insya Allah dikembangkan,” ungkap Raja Heri.
Arjun yang mewakili Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Karate Indonesia (Porki) Kepri, menyambut baik pelaksanaan Musda Funakoshi Karate-Do Kepri.
“Karena organisasi perguruan karate di bawah Porki Kepri cukup banyak dan amanat organisasi harus melaksanakan Musda bila ketuanya sudah habis masa jabatanya sehingga keberlangsungan organisasi akan tetal eksis, kami sangat bangga dengan diadakan musda Funakoshi ini,” ujar Arjun.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri Usep RS SE juga mengapresiasi penyelenggaraan Musda Funakoshi Karate-Do Kepri.
“Kami berharap bisa memunculkan regenerasi terhadap anak-anak di karate. Kualitas dan kuantitas kinerja menjadi perhatian ke depan,” jelasnya.
Usep berharap kebersamaan yang ada di perguruaan Funakoshi Karate-Do dengan Pengprov Porki Kepri sebagai induk organisasi karate, bisa terus berjalan dengan baik.
“Karena semuanya perlu kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerhati olahraga karate. Berharap Pengprov Porki Kepri dalam Pra PON tahun ini 2023, dapat meloloskan atletnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera 2023,” harap Usep.
Sebagai informasi, ada 23 perguruan karate Funakoshi dengan total anggota mencapai ratusan orang yang terdaftar di Pengprov Porki Kepri. Salah satunya adalah Go Shin Jutsu Funakoshi Karate-do. (*)