BatamNow.com – Jenazah Raffa (6) korban terseret arus banjir di perumahan Cipta Asri Tahap 3 disholatkan di mesjid Al-Ghifari pukul 10.15, tak jauh dari rumah korban.
Usai disholatkan, Selasa (24/11/2020), kemudian jenazah dibawa ke peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang.
Saudara almarhum Raffa beserta sebagian warga Cipta Asri turut serta menghantarkan jenazah almahrum.
Tepat pukul 11.00 jenazah Raffa dimasukan ke liang lahat.
Sang ibu Evi Anggraini tak kuasa menahan kesedihannya.
Kondisi fisiknya terlihat lemas dan tak berdaya.
Begitu juga dengan saudara-saudaranya beserta warga yang ikut mengantar, turut bersedih.
Bahkan usai proses pemakaman Ibu almahrum Raffa sempat pingsan saat meninggalkan pemakaman.
Sesampainya di rumah duka, wartawan BatamNow.com menyampaikan ucapan turut berduka cita kepada ayah almahrum, Novendri Adi.
Dalam kesempatan itu, Ayah almarhum Raffa berkeluh lewat BatamNow.com, soal kondisi saluran di sana.
Novendri mengatakan kalau tidak ada perbaikan di sana atau pihak pengembang belum memperbaiki saluran airnya, proyek itu harusnya distop saja dulu.
Ditambahkan Novendri, proyek perumahan itu di khawatirkan akan memakan korban lagi. Sebab, bila hujan dua jam saja, sudah pasti banjir.
“Dan untuk masalah ini saya pasrahkan aja sama pak RT dan pak RW. Nanti beliau yang ngurus dia ada wewenang di situ biarlah ditangani bapak-bapak itu, urusan Renggali di sini, kami sudah ikhlas pak,” ucap Evi ibu almahrum Raffa.
Wartawan BatamNow.com mencoba menghubungi pihak dari proyek perumahan Renggali Residence melalui telepon dan melalui pesan WhatsApp tapi sampai saat ini belum ada jawaban.(R/H)