BatamNow.com – ‘Pemberian janji’ menjadi kejadian berulang (dejavu) yang disodorkan pihak pengelola SPAM Batam kepada warga yang berdemo buntut macetnya aliran air minum perpipaan
Meski komitmen yang dibuat sehari sebelumnya hanya janji tinggal janji, kini PT Air Batam Hilir memberikan janji lagi kepada ratusan warga Perumahan Bukit Raya yang berdemo di depan Kantor Pusat Pelayanan Pelanggan Air Minum Bataam Center, hari ini, Rabu (02/08/2023) siang.
Direktur Operasional PT Air Batam Hilir Jefry Maulidani menyebutkan pihaknya akan mengirimkan truk tangki air sebagai ganti suplai air perpipaan yang masih belum mengalir hingga memasuki hari ketujuh ini.
“Selain itu kami akan mengevaluasi sistem pengaturan suplai sehingga diharapkan ada kontinuitas suplai yang lebih baik dari sebelumnya,” ucap Jefry di hadapan sejumlah warga Perumahan Bukit Raya yang berdemo di depan kantornya.
Direktur yang mengurusi persoalan distribusi dan kepelangganan itu menjanjikan akan segera berkoordinasi untuk pendistribusian truk tangki air. “Sehingga diharapkan mudah-mudahan hari ini dapat mengalir,” kata Jefry.
“Kok mudah-mudahan, harus pasti,” protes warga serempak dengan spontan.
Jefry pun mengatakan telah menerima semua keluhan lewat beberapa perwakilan warga Perumahan Bukit Raya yang diajak dalam diskusi di dalam Kantor Pusat Pelayanan Pelanggan Air Minum di Batam Center.
“Di dalam ruangan sudah kami tangkap semuanya, sudah kami dengar semuanya,” ucap Jefry.
Warga langsung mempertanyakan air SPAM yang dapat mengalir di daerah lebih tinggi elevasinya dibanding perumahan mereka.
“Pak, yang perumahan sebelah tingginya segunung, hidup air. Kami di yang rendah nggak hidup, nggak adil,” jelas seorang warga.
Kepada wartawan usai warga demo, seorang emak-emak Perumahan Bukit Raya Huzaini menegaskan mereka hanya ingin kebutuhan air minum mereka dipenuhi, karena 7 hari ini alirannya macet.
“Yang kita minta bagaimana rumah itu menikmati air, kita tidak tahu seperti apa yang penting kebutuhan rumah tangga terpenuhi,” tegas Huzainah.
Diberitakan, warga mengatakan telah diberikan janji/komitmen pada Selasa (01/08), usai demo pertama mereka di KPPP Air Minum Batam Center.
Hari itu mereka dijanjikan suplai 8 truk tangki air. Tapi kata warga, armada itu tak dikirimkan, padahal masyarakat sudah menunggu hingga Rabu subuh.
Kalau Ingkar Janji Lagi, Datangkan Massa Lebih Banyak
Pertemuan perwakilan warga Perumahan Bukit Raya dengan PT Air Batam Hilir disebutkan menghasilkan tiga poin kesepakatan yang harus dipenuhi.
“Dari pertemuan kita tadi ini ada tiga poin yang penting. Pertama, pihak Moya akan segera menyediakan mobil tangki yang pengadaannya diambil dari tempat lain dan akan didistribusikan ke tempat kita,” kata Safrul seorang perwakilan warga.
“Yang kedua, kita sudah beritahukan ke pihak Moya masalah distribusi maintenance pipa induk, jadi penyekatan pipa itu akan dievaluasi oleh pihak Moya. Yang penting itu secepatnya, tidak sampai satu Minggu,,” lanjutnya
Ketiga, ucap Safrul, komitmen dibuat sebelumnya akan dilaksanakan dengan peralihan mobil tangki yang menjadi poin pertama kesepakatan hari ini.
“Jadi kita tunggu hari ini dari jam 12.00 sampai jam 16.00. Hari ini juga mereka akan menyegerakan mobil tangki,” terangnya.
Warga pun berniat mendatangkan massa lebiih banyak bila janji hari ini diingkari lagi oleh PT Air Batam Hilir. (DA)