BatamNow.com – Jenazah “Mr X” yang ditemukan pada Rabu (28/10/2020), di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Telaga Punggur, akhirnya dikebumikan pihak kepolisian di sini.
Pengebumian jenazah setelah 29 hari identitas laki-laki yang diduga korban pembunuhan itu masih menyisakan misteri alias belum berhasil diungkap pihak kepolisian wilayah hukum Batam.
“Dikebumikan secara agama Islam di TPU Nongsa ,” ujar sumber BatamNow.com di Rumah Sakit (RS) Badan Pebgusahaan (BP) Batam, Kamis (26/11/2020).
Menurut sumber itu, polisi dari jajaran Polda Kepri yang membawa jenazah dari ruang instalasi pemulasaran RS BP Batam, Rabu (25/11/2020), sekitar pukul 15.00.
“Tentu, sesuai prosedur administrasi biasanya,” ucap sumber itu.
BatamNow.com belum mendapat balasan konfirmasi dari Polres Batam atas pengebumian jenazah Mr X.
Kasat Reskrim Polresta Batam Kompol Andri Kurniawan belum menjawab WhatsApp wartawan BatamNow.com, Panahatan, Kamis (26/11/2020) hingga berita ini dimuat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto menjawab singkat wartawan BatamNow.com Hendra SH lewat WhatsApp, Kamis pagi ini, “sudah dikebumikan,” begitu pesan chat balasan Arie.
Sementara sebelumnya, Arie berharap misteri kasus Mr X dapat segera terungkap.
Arie sempat menyebut ke BatamNow.com, pihaknya sudah mendapat beberapa informasi penting terkait kasus kematian Mr X.
Seperti rute truk yang mengambil tumpukan sampah yang di dalamnya ada mayat Mr X.
Arie juga mengatakan, “sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi untuk kasus ini.”
Namun hingga hari ke-28, identitas dan kasus pembunuhan Mr X masih belum terungkap, meski pihak kepolisian sudah berupaya maksimal.
Catatan BatamNow belum terungkapnya identitas jasad Mr X, bisa menambah hutang tugas dan fungsi kepolisian di sini.
Sementara Kriminolog Fakultas Hukum Universitas Kepulauan Riau (UNRIKA), Dr Alwan Hadiyanto SH MH saat wawancara dengan BatamNow TV, Senin (02/11/2020), berharap polisi dapat mengungkap misteri Mr X.
“Harus diungkap pihak kepolisian, meski tidak ada feedback-nya kepada polisi,” katanya saat itu.
Namun Selasa (26/11) ke BatamNow.com Alwan mengatakan, “kasus ini bisa jadi ditutup, bisa jadi juga dalam penyelidikan untuk menelusuri siapa pelakunya.”(H/P)