BatamNow.com – Pipa SPAM BP Batam bocor dan bocor, lalu meyemburkan air secara vertikal sudah menjadi tontonan sehari-hari di Batam.
Kejadian pipa bocor di sana-sini tiada henti yang menyengsarakan warga pelanggan terdampak yang tak mendapat aliaran air minum.
Dalam 15 hari pada Agustus tahun ini saja sudah delapan kali terjadi pipa bocor.
Dan kejadian berlangsung terus, ber episode dan kejadiannya berpindah-pindah.
Hari ini pipa bocor di daerah sana, besok di daerah situ, di Batam. “Seperti pertunjukan Tong Setan hiburan rakayat, berpindah-pindah tempat,” kata Sasono, warga Baloi.
Teranyar pada Selasa (15/08/2023) pagi kejadian pipa bocor di Simpang Indomobil Baloi, Lubuk Baja.
Pada Selasa sore, kejadian lagi di depan Perumahan Duta Mas, Simpang Kara. Pipa DCIP DN 200 milimeter bocor. Dan besok ke besok entah di mana lagi.
“BP Batam kayaknya sedang giat melakukan festival air mancur jelang 17 Agustus-an,” kata Adiperdana, pemerhati konsumen, seperti menyindir. Rumahnya juga sering terdampak pelayanan buruk pengelola SPAM Batam.
Sejumlah warga pelanggan air minum di Batam lewat chat komentarnya ke WhatsApp BatamNow.com pun mengamini sindiran Adiperdana yang dimuat media ini terkait pipa bocor di Simpang Indomobil Baloi. Sindiran ke BP Batam, tentunya.
Ada lagi warga di chat komentarnya menuding para pejabat BP Batam di bidang pengelolaan SPAM, sebagai pejabat yang tidak bertanggung jawab dan seperti otoriter karena tidak melaksanakan perintah negara atas hak (demokrasi) keadilan sosialnya warga, dalam kedaulatannya di bidang air minum.
“Duh, para pejabat BU SPAM Batam pintarnya main air mancur rupanya, awalnya gembar-gembor profesional mengelola SPAM, memalukan,” tukas beberapa warga yang berkomunikasi degan awak BatamNow.com di lingkungan warga terdampak pelayanan buruk BP Batam beserta perusahaan mitranya dalam pengoperasian dan perawatan SPAM.
“Selamat ber-festival air mancur, mudah-mudahan para ASN dan pejabat BP Batam termasuk pegawai perusahaan mitra operasi dan pemeliharaan SPAM Batam, terhibur dengan ‘pertunjukan air mancur’ ini,” kata Fadion, warga Baloi. (red)