BatamNow.com – Perwakilan warga Cipta Asri Tahap 3, telah bertemu dengan developer Cipta Group di kantor pengembang itu, Kamis siang (26/11/2020).
Dari pihak pengembang proyek perumahan yang berkantor di Jalan Permata Puri depan Griya Prima, Batu Aji itu diwakili oleh Rizal selaku pimpinan proyek (Pimpro).
Sempat terjadi perdebatan yang alot antara perwakilan warga yang ikut masuk dengan Rizal selaku perwakilan dari Cipta.
Warga telah menyampaikan 7 Tuntutan kepada pihak Cipta.
Saat BatamNow.com mengkonfirmasi dengan Kuswanto, salah satu warga yang ikut bertemu dengan Rizal, atas 7 poin tuntutan itu mengatakan “Alhamdulilah pihak Cipta merespon”.
Menurut Kuswanto dari tuntutan yang diajukan dan yang paling diprioritaskan adalah penutupan parit.
Sebelumnya, Raffa (6) terseret arus air parit di tengah hujan yang mengguyur kawasan Tembesi itu pada Senin (23/11/2020) lalu. Lewat pencarian intens oleh Tim SAR, Raffa berhasil ditemukan dan dilarikan ke Rumah Sakit Graha Hermine di Batu Aji.
Namun nahas, nyawa Raffa tak tertolong lagi.
Hal inilah yang melatarbelakangi aksi protes (demo) para warga Cipta Asri Tahap 3 ke kantor Renggali Raya dan PT Cipta.
Di sekitar parit, kata Kuswanto, harus dilakukan pemagaran dan penutupan. Apalagi di area proyek yang berpotensi mengakibatkan terjatuhnya korban berikutnya, di saat hujan.
Mereka berharap dengan adanya pertemuan, ini bukan pertemuan terakhir.
“Kita akan kawal terus menerus supaya ke depan, apabila tidak direspon dengan baik maka kami warga akan turun lebih besar lagi,” ujarnya.
Setelah 7 poin tuntutan itu disampaikan wargapun kembali dengan tertib ke rumah masing masing.(Hendra)