BatamNow.com – Seorang warga negara (WN) Singapura dibunuh lalu dibuang di wilayah Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III Barelang) penghubung Pulau Nipah dan Pulau Setokok, Kota Batam.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Mohammad Darma Ardiyaniki, WN Singapura itu berinisial WK berusia 70 tahun.
Tersangka pembunuhnya lelaki berinisial RS, WNI berusia 37 tahun.
Tak dijelaskan kapan rangkaian peristiwa itu terjadi, tapi disebut Mohammad Darma Ardiyakniki, jenazah sudah ditemukan
Belum ada penjelasan resmi dari Polresta Barelang, maupun Polda Kepri atas peristiwa pembunuhan ini.
Kapan dibunuh dan kapan jasad WK ditemukan. Namun didapat informasi polisi kini tengah menengani satu jenazah yang ditemukan.
Menurut Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba, Polresta Barelang masih melakukan pemeriksaan dan belum bisa dirilis.
Sebelumnya, BatamNow.com memberitakan seorang warga Singapura bernama Wong Kai Keong berusia 74 tahun, hilang di Batam.
Wong datang ke Batam pada 15 Agustus 2023 dan setalah itu hilang kontak dengan anak dan keluarganya di Singapura.
Sang anak pun ke Batam mencari ayahnya lalu sang anak mengaku sudah melapor ke kantor kepolisian di Batam.
Ketika dikonfirmasi ke Polda Kepri dan Polresta Barelang pada Jumat, 22 September 2023, wartawan BatamNow.com tak mendapat jawaban yang pasti tentang ada warga Singapura melapor kehilangan orangtuanya di Batam.
Sang anak sebelum melapor ke polisi di Batam, sudah menebarkan brosur di daerah Nagoya dan Penuin atas hilangnya orangtuanya itu.
Dalam brosur itu tak ditulis nama sang anak, kecuali nomor telepon yang bisa dihubungi.
“Bagi yang menjumpai harap menghubungi anak dan keluarganya,” begitu tulisan pesan di brosur itu.
Sang anak ketika dikonfirmasi BatamNow.com pada Jumat (22/09/2023) lewat nomor HP yang ditulis di brosur, hanya menjawab: I Am in the Batam police station right now.
Ketika ditanya lagi, “Your full name please brother?”.
Dan ia jawab lagi, “I don’t want to disclose my full name sorry“.
Pada 22 September 2023, BatamNow.com juga telah mengonfirmasi konsuler Singapura di Batam tentang informasi kehilangan Wong Kai Keong.
”Kami aware dengan kasus ini pak, and we are in contacts with the family, thanks pak,” kata sumber di Konsulat.
Awalnya tersangka RS ditangkap Polres Tanjungpinang, diduga menggelapkan uang kurban masjid. Lalu dalam penyidikan terungkaplah kasus pembunuhan itu.
Disebut tersangka membunuh korbannya di dalam mobil di Batam. Leher korban dicekek lalu tewas dan mayatnya dibuang ke Jembatan III di Trans Barelang.
Motif pembunuhan diduga untuk meguasai harta korban. Kartu ATM dan HP korban diambil tersangka .
Apakah, WK, sebagaimana pengakuan RS adalah jasad yang ditemukan dan ditangani polisi?
Apakah WK adalah Wong Kai Keong yang hilang, sebagaimana diberitakan BatamNow.com dalam dua edisi pada 22 September 2023?
“Akan kami rilis jika sudah selesai kami kerjakan. Senin rencana kami ekspos,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono menjawab BatamNow.com, Sabtu (30/09/2023). (LL/Red)
Catatan redaksi: Artikel ini terjadi penyuntingan, di mana pada isi berita pertama dengan judul yang sama, memuat isi chat konfirmasi wartawan BatamNow.com dengan Kasatreskrim dan Humas Polresta Barelang yang belum bisa dimuat yang sudah kami takedown. Mohon maaf.