BatamNow.com – Pagi ini, Selasa (05/03/2024), sempat terjadi kemacetan panjang sekitar 3 Km di depan Perumahan Simpang Raya, hingga simpang lampu lalu lintas Perumahan Kurnia Djaya Alam (KDA), Kota Batam.
Amatan BatamNow.com di “TKP”, kemacetan terjadi disebab tanah proyek pelebaran jalan meluap terbawa air hujan deras yang mengguyur pada Senin (04/03/2024) malam.
Lumpur tanah pun menutupi jalan beraspal hingga licin dilalui kendaraan bermotor.
“Karena berlumpur dan licin rentan membahayakan pengendara bermotor,” kata Pandu, pemilik mobil penumpang.
Menurut seorang personel Satlantas Polresta Barelang yang bertugas di sana, pihaknya sudah berada di tempat sejak pukul 06.30 untuk membantu memperlancar arus lalu lintas yang padat merayap.
Namun arus lalu lintas baru mulai terurai pada pukul 08.23 setelah alat berat perata tanah berupa motor grader diturunkan pada pukul 07.45.
Proyek pelebaran jalan juga satu paket perluasan bundaran di persimpangan bandara ke arah Telaga Punggur.
Informasi yang diperoleh BatamNow.com, proyek ini dikerjakan PT Maju Bersama Jaya dengan masa kontrak pengerjaan selama 1 tahun.
Menurut Supardi, pengawas dari PT Limsonindo, kemacetan terjadi diakibatkan luapan pasir yang tidak dapat ditampung oleh parit yang ada di tepi jalan karena derajat hujan yang cukup tinggi.
Ia katakan proyek ini baru selesai dikerjakan pada Agustus mendatang.
Beberapa pengendara bermotor yang diwawancarai kru media ini, meminta BP Batam agar mengawasi setiap proyek pelebaran jalan apalagi saat musim hujan.
“Para petugas BP Batam, harus mengawasi proyek ini agar tidak sampai meresahkan pengendara yang menjalankan kesibukannya sehari-hari,” kata mereka. (Herianton)
Putri sy smp telat msk kerja gara2 macet n jg… Baca Selengkapnya