BatamNow.com – Banyak memprediksi, komposisi partai pengusung dan pendukung bakal calon (bacalon) gubernur Kepri dan wakilnya pada Pilkada 2024, hampir mirip dengan peta politik Pilwako Batam.
Hal ihwal terlihat dari munculnya arus partai pengusung Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura yang dawali Partai Gerindra dan menyusul Partai Golkar.
Gerindra mengeluarkan rekomendasinya kepada Ansar-Nyanyang pada 1 Agustus 2024 dan diserahkan langsung oleh Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa (04/08/2024) di Batam.
Selain itu di tempat dan hari yang sama, Prabowo yang Presiden RI terpilih tersebut juga menyerahkan rekomendasi untuk Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra (ASLI).
Lalu Partai Golkar menyusul Gerindra merekomendasikan Ansar-Nyanyang juga diserahkan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta pada Rabu (07/08).
Banyak memprediksi konstelasi politik Pilkada Kepri akan mirip dengan Pilwako Batam yang dimotori Partai Gerindra di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Di Batam, Partai Gerindra telah sukses membentuk koalisi 11 partai dari 12 partai pemilik 50 kursi di DPRD Kota Batam 2024-2029 untuk mengusung dan mendukung pasangan ASLI.
Kecuali PDIP pemilik 7 kursi yang belum menentukan sikap, hingga kini.
Pantauan BatamNow.com, banyak meyakini kontestasi politik Pilwako Batam, pasangan ASLI akan melawan kotak tanpa calon alias kotak kosong.
Nah, prediksi peta Pilkada Provinsi Kepri untuk tahun 2024 ini, diprediksi, bisa sama dengan komposisi dukungan partai seperti di Batam.
Lalu partai mana lagi yang akan menyusul Gerindra dan Golkar yang mendukung Ansar – Nyanyang?
Dalam rentang 20 hari ke depan, beberapa rekomendasi partai akan bermunculan sampai pendaftaran calon ke KPU masing-masing, pada 27-29 Agustus.
Sedangkan partai pemilik 45 kursi di DPRD Kepri untuk 2024-2029, terdiri dari Partai Gerindra 9 kursi, Golkar 9 kursi, NasDem 7 kursi, PKS 6 kursi, PDI Perjuangan 4 kursi, Demokrat 3 kursi, PKB 2 kursi, PAN 2 kursi, lalu Hanura, PSI serta Perindo masing-masing 1 kursi. (red)