BatamNow.com – Ditengah gaung transformasi pelabuhan BP Batam, mencuat berbagai borok di pengelolaannya.
Berita media ini tentang proyek pendalaman kolam Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar, Batam yang mangkrak serta adanya dugaan terjadi fraud di pengerjaan proyek itu.
Proyek revitalisasi berbiaya sekitar Rp 81 miliar itu, kini, entah sudah di mana ujung penyelesaiannya. Sepertinya masih gelap.
Belum lagi berbagai masalah di pusaran beberapa pelabuhan yang dikelola BP Batam yang diungkap Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI juga sudah diungkap BatamNow.com.
Masalah lain yang muncul baru-baru ini, terganggunya kenyamanan penumpang di Pelabuhan/ Terminal Feri Domestik Sekupang (FDS), Batam, Sabtu (06/01/2024).
Pada Sabtu kemarin, deret penumpang feri yang baru tiba dari Dumai di pelabuhan itu terpaksa menutup hidung sambil berjalan di sepanjang jembatan pelabuhan menuju terminal.
Itu disebab bau amis yang menyengat luas di sana. Para penumpang dalam suasana tak nyaman, bagaikan berada di satu pasar ikan.
Apalagi ceceran air yang menghitam membasahi dermaga. Selain ceceran air bekas ikan, sampah menumpuk di dermaga pelabuhan kedatangan.
Ternyata air bekas ikan dengan bau menyengat itu berasal dari kegiatan pembongkaran tumpukan sejumlah boks styrofoam warna putih berisi ikan.
Dermaga ponton pelabuhan itu nyambi juga menjadi pelabuhan bongkar ikan yang didatangkan dengan spead boat dari Kuala Tungkal.
Kegiatan pembongkaran barang bagasi speadboat seperti itu nyaris tiap hari terjadi.
Contohnya, pada Jumat (05/1/2024) puluhan boks ikan yang dibongkar di ponton pelabuhan itu.
Pantauan kru BatamNow.com di area pelabuhan, sumber bau amis itu dari ceceran air yang menetes dari beberapa boks ikan di atas dermaga karena kegiatan pembongkaran sehari sebelumnya.
Terlihat boks-boks berbahan styrofoam berwarna putih itu diturunkan oleh porter dari atas feri yang bersandar di dermaga.
Ada lagi tumpukan kantung berisi sampah di samping pangkal jembatan ponton (dermaga).
Tak pelak, para penumpang mengeluhkan kondisi ini. Ari (nama samaran), yang tiba pada Sabtu sore, dengan pelayaran feri dari Dumai salah satu yang mengeluh.
“Seperti yang bapak lihat lah, jorok dan bau. Harapan saya sih ke pengelola pelabuhan, agar kebersihannya diperhatikanlah, jangan seperti pasar ikan dan berbau amis,” katanya, kepada BatamNow.com, Sabtu (06/01/2024).
Para penumpang yang tak tahan dengan polusi udara di dermaga itu, terpaksa menutup hidung sembari berjalan menuju jembatan ponton.
Kondisi tak normal di dermaga itu pun dibenarkan, Benny Syahroni General Manager Unit Usaha Pelabuhan Penumpang Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam.
“Ini benar. Kejadiannya semalam dan sudah kerahkan tim dari CS untuk membersihkan dan cuci pake pembersih lantai, setiap kapal yang datang menumpukkan sampah nya di situ, nanti baru CS kita yang buang ke TPS,” jawab Benny Syahroni, kepada BatamNow.com lewat chat WhatsApp, Sabtu (06/01/2023) malam.
Benny berjanji akan mengatensi terkait kejadian menyebabkan bau amis dan tumpukan sampah di dermaga Pelabuhan Feri Domestik Sekupang.
“Mengenai hal ini mestinya tidak terjadi, nanti akan menjadi perhatian petugas yang ada, tks atas infonya,” jawab Benny Syahroni, lewat pesan WhatsApp.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur BU Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar mengatakan akan memeriksa kondisi di lapangan dan menyelesaikan kondisi bau amis yang membuat tak nyaman penumpang itu.
“Terima kasih informasinya, akan kami cek lapangan. Sekali lagi terima kasih atas informasi dan perhatiannya, sangat bermanfaat bagi kami masukan dan informasi seperti ini,” kata Dendi kepada BatamNow.com, Minggu (07/01) pagi.
“Kami mohon maaf jika ada ketidaknyamanan bagi pengguna jasa, sekali lagi terima kasih masukannya,” tambahnya.
Sebagai informasi, Pelabuhan Feri Domestik Sekupang merupakan pelabuhan yang dimiliki dan dikelola BP Batam sebagai operator.
Pelabuhan itu salah satu pintu keluar-masuk domestik yang terpadat untuk perlintasan penumpang. Tak hanya melayani pelayaran feri dengan rute di dalam Provinsi Kepulauan Riau, juga beberapa titik di wilayah di Riau. (Aman)
[…] – Usai bau amis yang sempat menyengat di dermaga… Baca Selengkapnya