BatamNow.com – Auto Gate System di Pelabuhan Kargo Batu Ampar Batam bermasalah (error).
Sistem Auto Gate yang dibangga-banggakan Kepala BP Batam itu bermasalah belakangan ini dan puncaknya pada pagi ini, Selasa (04/01/2022).
Akibatnya ribuan kontainer milik pengusaha jasa forwarding menumpuk dan semua sopir truk kontainer pun merasa resah.
Antrean pun tak terelakkan, perusahaan tracking merasa resah imbas dari sengkarut Auto Gate System yang error di pelabuhan kargo itu.
“Consignee dan shipper kami sudah marah-marah karena barang mereka tertahan di pelabuhan,” ujar salah satu bos perusahaan tracking.
Tak tahan dengan desakan consignee sehingga para sopir terpaksa menabrak portal Auto Gate System yang sudah diresmikan Rudi itu.
“Kami tak tahan karena untuk mengeluarkan satu kontainer dari pelabuhan bisa memakan waktu 4 jam, ini bukan masalah dwelling time lagi namanya, tapi macet total,” kata salah satu sopir truk trailer kepada BatamNow.com di pelabuhan siang hari ini, Selasa (04/01).
Antrean pun sempat memicu keributan antara sesama sopir trailer yang menunggu di pelabuhan itu.
Musababnya, ada satu sopir truk kontainer yang memotong antrean sehingga menyebabkan kemacetan.
Akhirnya perselisihan antarsopir itu dilerai oleh petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam yang berjaga di pos dekat Auto Gate Pelabuhan Batu Ampar.
Sekitar satu jam kemudian baru lah teknisi berhasil memperbaiki error di Auto Gate System Pelabuhan Batu Ampar itu dan antrean pun terurai.
Dikonfirmasi terkait masalah ini, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar belum merespons BatamNow.com.
Sumber terpercaya di pelabuhan mengatakan bahwa Auto Gate System yang digunakan selama lebih kurang dua bulan terakhir, belum berjalan sesuai target.
Beberapa pengusaha jasa forwarding mengakui masih banyak permasalahan di pelabuhan dalam konteks pelayanan kargo.
“Orang di balik sistem ini belum maksimal, banyak orang tidak tepat dalam posisinya,” ujar beberapa pelaku jasa forwarding.
Mereka mengatakan harusnya dengan sistem otomatis yang dibangun lebih mempercepat pemrosesan kontainer di pelabuhan, bukan malah memperlambat sehingga mengakibatkan penumpukan.
Sopir Masih Kagok dengan Auto Gate System
Resmi beroperasi per 1 Desember tahun lalu, Auto Gate System di Pelabuhan Batu Ampar ini adalah bagian dari Batam Logistic Ecosystem (BLE) yang di-launching pada 18 Maret 2021. Sistem otomatis yang terpasang di gate in dan gate out ini, seyogianya untuk mempercepat proses arus keluar-masuk logistik di sana.
Diinformasikan, sosialisasi Auto Gate System di Pelabuhan Batu Ampar ini telah dilakukan sejak November 2021.
Namun pantauan BatamNow.com di pelabuhan itu, Selasa (04/01), ternyata masih banyak sopir truk kontainer yang kagok dengan pembaruan yang diterapkan.
Umumnya, para sopir itu masih kurang paham untuk meng-input data-data yang dibutuhkan ke sistem sehingga nantinya akan diberikan QR Code yang digunakan untuk membuka gate.
Yang lebih anehnya lagi, ada kejadian dimana sopir truk trailer tidak memiliki smartphone. (LL)