BatamNow.com – Redaksi media ini meminta klarifikasi ke Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai, melalui pesan WhatsApp dan surat tertulis.
Klarifikasi ihwal Lik Khai mensinyalir beroperasi kembali judi berkedok gelanggang perminan (gelper) di Batam. Daya kritisnya kepada kepolisian yang mengingatkan agar tidak tebang pilih menindak judi gelper di Batam.
Redaksi BatamNow.com masih menunggu balasan surat klarifikasi melalui WhatsApp, email maupun surat tertulis.
Namun tetiba telepon datang dari Lik Khai ke nomor salah satu awak redaksi pada Senin (21/11/2022) siang, berdering dan menyampaikan beberapa hal secara monolog.
Redaksi mengutip utuh narasi cakap Ketua Komisi I DPRD Batam itu dan disajikan di bawah ini:
Lik Khai: Konfirmasi kok kayak gini, ke sini aja wawancara. Ini maksudnya tak jelas ini. Mana ada konfirmasi pakai surat gini. Apakah ini, saya ragu juga ini tujuannya apa gitu lho.
Redaksi: Boleh datang ketemu bapak untuk wawancara?
Lik Khai: Maksud saya, apa yang saya wawancara sama (ia sebut nama salah satu media online) itu memang ada masalah?
Saya kan mendukung polisi.
Kalau nggak ada masalah, kok di sini sampai tulis ‘karena deadline yang cepat kami harap sudah bisa menerima jawaban bapak’. Kayak memerintah saya saja. Sudah itu hari ini datang lagi surat 23 November.
Maksudnya apa ini? Jadi seolah-olah saya lakukan kesalahan apa?
Redaksi: Bapak gak ada kesalahan, kita cuma konfirmasi
Lik Khai: Tapi isu-isu yang saya dengar beda, karena ini katanya ada yang jual nama Komisi I mau lakukan sidak lah, mau buat Perda lah apakah benar atau tidak ini. Saya kan cuma statement kita mendukung karena pak Kapolres sudah bilang di Muka Kuning ada gini, gini, gini. Kita mendukunglah, kenapa, salahnya di mana. Kita Kecamatan Sungai Beduk. (Khusus narasi pada kalimat ini tidak ada dalam materi klarifikasi redaksi BatamNow.com)
Jadi apa kesalahan kami. Saya seolah-olah pertanyaannya gini agak aneh-aneh gitu lho.
Kita cuman sesuai statement yang dikatakan Kapolres, sudah itu…(disebut nama satu media online) tanya saya ‘gimana dengan statement Kapolres?’. Timezone buka karena mereka kan tidak punya indikasi judi. Yang ada indikasi judi ya tangkap. Saya, kita tidak perlu ada dikonfirmasi lagi.
Jadi seolah-olah tulis surat gini, saya merasa aneh. Pakai deadline lagi lah, deadline tanggal 16 sudah itu tanggal 23. Jadi saya sangat mencurigakan ada apa ini lho.
Redaksi: Nggak ada maksud jelek, cuman klarifikasi saja.
Lik Khai: Mana ada mungkin, bapak sebagai wartawan pernah nggak wartawan bukan datang interview, bikin surat ke situ. Sudah itu suruh orang balas. Ini kan aneh. Ini institusi lho, lembaga lho.
Redaksi: Kalau konfirmasi, kami pakai surat juga kok dengan lembaga lain dan dijawab. (Catatan redaksi yang perlu dipahami, pertanyaan tertulis dari media hal yang sangat lazim dan dibenarkan)
Lik Khai: Saya tidak tahu, tapi kalau kami di sini kita ada “Komisi 5” biasa mereka ada apa-apa tanya aja, langsung kita wawancara saja.
Redaksi: Oh nggak bisa pakai surat ya?
Lik Khai: Lembaga lain saya tidak tahu, tapi kalau di sini begitu banyak wartawan online, wartawan media cetak, elektronik, apa semua belum ada saya dapat surat konfirmasi kayak gini.
Ini tanya jawab gini, sampai ke Ferdy Sambo lah, Sigit Prabowo lah, ada apa gitu lho.
Redaksi: Jadi kalau konfirmasi bagaimana bagusnya pak?
Lik Khai: Saya juga sudah cek, nggak tahu siapa ada yang mengatasnamakan bahwa Komisi I mau buat Perda. Memang Perda itu gampang dibuat? Perda itu kan harus lewat diusulkan dulu, dimasukkan dulu Bapemperda baru bisa diusulkan. Harus punya anggaran.
Yang kedua, mereka juga bilang Komisi I mau sidak. Saya kira Komisi I tidak perlu sidak karena yang perlu ditangkap itu, dari Polres.
Gitu aja kan. Tapi ada yang mengatasnamakan gini-gini lah. Tapi, itu isu yang saya dengar, karena saya juga punya orang. (Soal jawaban ini tak ada di materi pertanyaan redaksi BatamNow.com)
Jadi gitu, mohon maaf ya. Saya kira itu jawaban, kalau apa-apa baca aja di…(ia menyebut nama satu media online).
Redaksi: Berarti soal sidak itu tidak ada dari Komisi I?
Lik Khai: Statement saya sudah jelas, kalau terindikasi judi ya ditangkap. Mau sidak kemana, apa yang mau kita sidak. Ya, oke. (Langsung menutup teleponnya). (*)
Hal krusial apa yang perlu didalami redaksi BatamNow.com dari Lik Khai sebagai Ketua Komisi I yang mungkin banyak tahu seluk-beluk permainan di arena judi gelper ini? Baca berita selanjutnya.