BatamNow.com – Diperkirakan sekitar 5.000 warga Perumahan Putra Jaya dari semua cluster, Rabu (18/09/2024) pagi ini, melakukan aksi unjuk rasa (demo) lagi ke kantor BP Batam.
Dalam spanduk pernyataan warga, dijelaskan demo ini karena mereka sudah tidak tahan karena janji BP Batam terkait kelancaran air SPAM yang belum terealisasi ke Putra Jaya Residence.
“Ya tujuan demo ke kantor BP Batam,” kata beberapa peserta demo di lokasi.
Perwakilan warga menegaskan bahwa aksi mereka ini adalah aksi damai.
“Kami hanya butuh air, hidup Putra Jaya!” teriak warga.
Pantauan BatamNow.com di Tanjung Uncang, sekitar ribuan warga berkumpul di depan Perumahan Yose Sade Indah, di Jalan Brigjen Katamso.
Lalu lintas macet total menuju Tanjung Uncang yang ramai industri galangan kapal. Warga Putra Jaya masih berdatangan hingga pukul 07.15.
Ramai karyawan beberapa shipyard Tanjung Uncang yang berhenti di tepi jalan karena tak bisa berlalu.
Warga Putra Jaya melakukan aksi ini karena sudah tak tahan lagi dengan derita berkepenjangan atas krisis air minum perpipaan yang menerpa mereka selama bertahun-tahun.
@batamnow Diperkirakan sekitar 5.000 warga Perumahan Putra Jaya dari semua cluster, Rabu (18/09/2024) pagi ini, melakukan aksi unjuk rasa (demo) lagi ke kantor BP Batam. Dalam spanduk pernyataan warga, dijelaskan demo ini karena mereka sudah tidak tahan karena janji BP Batam terkait kelancaran air SPAM yang belum terealisasi ke Putra Jaya Residence. “Ya tujuan demo ke kantor BP Batam,” kata beberapa peserta demo di lokasi. Perwakilan warga menegaskan bahwa aksi mereka ini adalah aksi damai. “Kami hanya butuh air, hidup Putra Jaya!” teriak warga. Baca Beritanya di BatamNow.com #batamnow #batamtiktokcommunity #batamhits #batamnews #batamisland #batamsirkel #kotabatam #batampunyacerita #semuatentangbatam #galang #rempang #barelang #bpbatam #muhammadrudi #fyp #fypシ #fypシ゚viral #jokowidodopresidenkita #jokowidodo #spambatam #spambpbatam ♬ Powerful songs like action movie music – Tansa
Beberapa warga yang kini dalam robongan demo membenarkan aksi yang mereka lakukan karena krisis air minum perpipaan yang tak ada solusinya dari BP Batam maupun PT Air Batam Hilir (ABH) sebagai mitranya mengelola SPAM.
Sebagaimana yang mereka alami selama bertahun-tahun, akses aliran air minum perpipaan dari BP Batam sulit mereka dapatkan.
Aliran air dari pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) BP Batam, hanya mereka dapat pada malam hari saja dan itpun hanya menetes di keran rumah.
Setiap hari ribuan warga di sana terpaksa bergadang pada malam hari untuk mengharapkan tetasan air minim perpipa BP Batam.
Bukan itu saja, sejumlah warga terpaksa harus mengeluarkan biaya lagi untuk membeli pompa (alat penghisap air) untuk membantu menyedot air minum dari pipa depan rumah mereka.
Keluhan warga ini sudah berkali disampaikan ke BP Batam dan mitra operasi SPAM BP Batam, namun hanya janji tinggal janji.
“Wali Kota Batam Muhammad Rudi beberapa tahun lalu pernah juga menjanjikan atas kelancaran aliran air minum perpipaan ini,” namun tqk pernah ditepati,” kata warga.
Warga Putra Jaya sudah berulang melakukan demo ke BP Batam terkait masalah air minum perpipaan yang macet. Pada 19 Juni 2023, juga digelar demo besar di depan kantor berlogo Elang Emas di Batam Center.
Saat itu, warga dijanjikan bahwa aliran air akan mengalir pada September 2023 meski belum bisa 24 jam sehari. Tapi janji tinggal janji, warga pun berdemo kembali. (red)
Kami di Batu Besar juga, sudah 14 tahun air hanya… Baca Selengkapnya