BatamNow – Pengakhiran konsesi pengelolaan air bersih di Batam berakhir pada 14 November pukul 24.00 WIB.
Selanjutnya PT Moya Indonesia (MI) melakukan estafet pengelolaan air minum di kota ini mulai tanggal 15 November 2020 pukul 00.00 WIB, masa transisi 6 bulan.
Pengakhiran ini bisa berdampak pada sistem pengalihan pembayaran rekening air dari konsumen.
Untuk konkritnya media ini menghubungi Direktur Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar melalui pesan WhatsApp tentang penagihan rekening air mulai 15 November, di pembayaran bulan Desember ke rekening BP Batam.
“Untuk pemakaian air mulai November 2020, dibayarkan di bulan depannya melalalui rekening escrow account BP Batam,” kata Dendi.
“Pemakaian air oleh pelanggan sampai tanggal 14 November, masih hak ATB,” sambungnya.
Escrow account adalah rekening yang dibuka secara khusus untuk tujuan tertentu guna menampung dana yang dipercayakan kepada Bank berdasarkan persyaratan tertentu sesuai dengan perjanjian tertulis. (sumber: Bank Indonesia)
Ditanya mengenai teknis pelaksanaan perhitungan per tanggal 14 November ini, Dendi mengatakan BP Batam dan PT ATB masih akan membicarakan detil dan caranya.
Dimana selama ini tenggat waktu pembayaran rekening air di bulan berjalan, dibayarkan mulai tanggal 1 sampai tanggal 20 bulan berikutnya.
Selanjutnya untuk rekening tujuan pasca berakhirnya konsesi ini, Dendi mengatakan bahwa masih menggunakan “payment point” yang ada.
Namun, sebut Dendi, yang membedakannya adalah rekening tujuan pembayaran, tentunya dengan platform yg sama, namun beda rekening tujuan saja.
“Dalam perjalanannya kita akan berusaha memberikan tambahan medianya,” sambungnya lagi.
Dendi juga menjelaskan bahwa secara teknis pengalihan sistem pembayaran rekening air masih dalam proses.
“Tapi teknisnya masih di bicarakan kedua belah pihak, belum kelar pembicaraannya,” ungkapnya.
Demikian juga dengan PT Adhya Tirta Batam (ATB) yang akan mengakhiri pengelolaan air di Batam sesuai dengan amanat konsesi.
Dihubungi melalui pesan WhatsApp, Benny Andrianto, Presiden Direktur ATB ini mulai irit berbicara.
Ditanyakan bagaimana skema perhitungan dan pembayaran pemakaian air sampai dengan tanggal 14 November 2020, Batam Now hanya menerima sepotong kalimat saja.
“Nanti akan ada penjelasan resmi segera soal itu,” jawabnya.
Demikian juga jawaban Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus, “ Ya, nanti saja, nggak bisa via WhatsApp. Malas ngetik, maksudnya penjelasannya cukup teknis, nanti ya,” ujarnya.
Itu dikatakan Maria menjawab BatamNow, Selasa (13/10), seputar teknis perhitungan pemakaian air sampai 14 November.(JS)