BatamNow.com – Pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) milik BP Batam berukuran DCIP DN 300mm di Simpang Indomobil Baloi, bocor lagi pada hari ini, Minggu (10/12/2023).
Kebocoran pipa distribusi air minum itu bertubi-tubi. Setelah patah tertimpa ekskavator pada dua minggu lalu, pipa tersebut bocor lagi dua kali dalam dua hari ini.
Pantauan BatamNow.com di lokasi, petugas masih memperbaiki pipa bocor di Simpang Indomobil di Lubuk Baja itu, Minggu sore.
Dijelaskan Direktur Utama PT Air Batam Hilir (ABHi) Mujiaman Sukirno, pipa tersebut sebelumnya bocor pada Sabtu (09/12) malam.
“Itu sudah selesai, kalau itu kena kegiatan fisik di sini banyak, nggak kuat menahan beban, pecah,” kata Mujiaman yang juga Dirut PT Air Batam Hulu (ABHu) ini kepada BatamNow.com, di lokasi pipa bocor tersebut.
Setelah itu, lanjutnya, pipa yang sama ditabrak truk crane yang ‘nyungsep’ ke tepi kiri Jalan Yos Sudarso, lokasi pipa tersebut membentang.
Sebagaininformasi, Jalan Yos Sudarso berkontur menurun, dari arah Underpass Pelita. Pada bagian rendahnya ada persimpangan tiga dilengkapi lampu lalu lintas (traffic light).
“Yang ditabrak, tadi siang jam 2. Pecah yang biru itu, ini diganti, namanya valve,” ucapnya sambil menunjuk katup pengatur aliran air pipa tersebut.
Dijelaskannya, valve (katup) adalah komponen pada bentangan pipa yang berfungsi membuka/menutup aliran air.
Menurutnya, perbaikan kali ini diupayakan rampung secepatnya karena peralatan dan materialnya sudah tersedia.
Di lokasi yang sama, Direktur Badan Usaha (BU) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) BP Batam Denny Tondano memperkirakan perbaikan pipa tersebut rampung sekitar pukul 22.00 WIB, malam ini.
“Perkiraannya selesai kasih spare jam 10-an malam, insya Allah. Setelah itu kita alirkan, butuh waktu normalisasi,” ucapnya kepada BatamNow.com, Minggu (10/12) sore.
Mujiaman: Perlu Disanksi
Lalu bagaimana sanksi yang akan dikenakan kepada pihak pemilik truk crane? “Perlu disanksi,” kata Mujiaman.
Namun, menurutnya, soal sanksi adalah ranah BU SPAM BP Batam.
“Kami akan mendukung dokumen-dokumen yang diperlukan, misalnya foto dan sebagainya,” jelasnya.
Terkait sanksi kepada pihak yang menyebabkan pipa bocor, Direktur BU SPAM BP Batam menjawab, “Dia harus ganti. Ganti semua biaya perbaikan, dia harus tanggung. Perusahaannya tanggung jawab”.
Ketika dikonfirmasi apakah BU SPAM BP Batam sudah tahu siapa pemilik kendaraan yang menabrak pipa tersebut, Denny belum menyebut nama perusahaannya. “Ini lagi disusul,” pungkasnya.
Berdasarkan video dibagikan petugas BU SPAM BP Batam, truk tersebut berwarna biru dengan crane berwarna hitam di dalam bak muatannya. Kendaraan tersebut dengan nomor polisi BP 9353 ZN.
Pengumuman PT Air Batam Hilir di Instagram, kebocoran pipa DCIP DN 300mm di Simpang Indomobil Baloi ini berdampak pada matinya aliran air di area Baloi Blok 1 – 6, RS Elisabeth, Baloi Persero, Pertokoan Gateaway, Mess Baloi BP Batam dan sekitarnya.
Sebelumnya pada Kamis (30/11) malam, pipa 600mm dan 300mm patah di Simpang Indomobil Baloi karena tertimpa ekskavator proyek fisik di sana.
Perbaikan pipa bocor itu baru rampung pada Senin (04/12), sekitar tengah malam.
Selama pipa itu diperbaiki, air minum perpipaan takengalir ke ribuan pelanggan di Nagoya, Jodoh, Bengkong, dan lainnya. (D)