BatamNow.com – Aktivis dan kreator konten Batam, Yusril Koto, menjadi korban teror setelah empat ban mobilnya digembosi di depan ruko miliknya di Belian, Batam Kota, pada Selasa (15/04/2025) dini hari.
Aksi tersebut terekam CCTV yang menunjukkan seorang pria turun dari sepeda motor dan merusak ban sekitar pukul 01.27 WIB.
Yusril menduga kejadian ini terkait dengan konten kritik yang ia unggah di media sosial. Ia menegaskan, “Saya bicara berdasarkan data dan fakta, dan tidak akan ciut,” ujarnya.
Selain itu, Yusril sering mendapat telepon untuk menghapus konten kritisnya, termasuk dari mantan pejabat. Namun, ia membantah tudingan bahwa ia mencari keuntungan pribadi dari konten-kontennya.
“Saya tidak mencari popularitas atau uang. Saya sudah punya usaha yang menopang ekonomi saya,” ungkapnya.
Yusril mengaku sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Batam Kota dan menegaskan akan terus mengkritik dengan data dan fakta. Ia juga mengatakan, teror ini justru semakin memotivasi dirinya untuk terus vokal dalam menyuarakan kritik.
Tak Gentar Mengkritik
Kejadian penggembosan ban terjadi saat Yusril hendak memindahkan mobilnya pada pukul 05.30 WIB. Setelah memeriksa ban, ia menemukan sobekan yang mencurigakan dan kemudian mengecek rekaman CCTV, yang menunjukkan aksi pelaku sekitar pukul 01.27 WIB.

Diduga pelaku terlihat turun dari motor, merusak ban, lalu pergi menuju arah Cikitsu.
Meskipun mengalami teror, Yusril menyatakan tidak merasa takut dan merasa kritik yang ia sampaikan memang perlu. “Saya tidak punya musuh pribadi, ini terkait kritik saya. Saya bicara dengan data dan fakta,” tegasnya.
Yusril juga menyebutkan sering mendapat telepon untuk menghapus konten, namun ia tetap teguh dalam menyuarakan kritik. Ia sudah melaporkan kejadian ini ke polisi dan akan terus mengkritik yang menurutnya salah. (A)