BatamNow – Polisi telah menangkap pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (23) di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Pelaku ada dua orang, satu orang laki-laki dan satu perempuan.
Keduanya digiring polisi bersenjata api ke lobi Gedung Utama Polda Metro Jaya. Polisi akan merilis pengungkapan kasus tersebut
Pantauan detikcom, pelaku laki-laki tampak didorong dengan kursi roda. Kaki kanannya diperban.
Sedangkan pelaku perempuan berambut pirang Ia terus menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
Selain memamerkan pelaku, polisi menggelar beberapa barang bukti dari kasus tersebut. Terlihat dua buah cangkul serta satu batu bata ikut diperlihatkan.
Empat buah koper dibungkus plastik hitam juga terlihat di meja barang bukti. Koper tersebut digunakan untuk menyimpan jasad korban setelah mutilasi.
Diberitakan sebelumnya, Rinaldi Harley Wismanu dinyatakan hilang oleh keluarga sejak 9 September lalu. Keluarga pun melaporkan perkara tersebut ke Polda Metro Jaya. Hasil penyelidikan polisi kemudian mendapati Rinaldi menjadi korban pembunuhan.
Kabid Humas, Kombes Yusri Yunus mengatakan jika sebelum tewas, Rinaldi menghilang sejak Rabu, 9 September 2020 yang lalu.
Dari hasil penyelidikan, jenazah Rinaldi sudah terpotong menjadi beberapa bagian dalam kamar lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City. Petugas Kepolisian kemudian mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Korban Mutilasi Youtuber TV IVS
Selain bekerja sebagai Human Resource & General Affair Manager pada perusahaan kontraktor, Rinaldi juga dikenal sebagai Youtuber yang pernah melakukan studi ke Tokyo University of Foreign Studies di Kota Fuchu, Jepang. Rinaldi pernah membuat konten YouTube berjudul ‘Merantau di Negri Sakura ‘.
Dalam video yang diterbitkan pada 6 Januari 2017 tersebut, terlihat banyak komentar ucapan belasungkawa dari para sahabat dan fans korban.