Emiten Asal Batam Dipacu Kejar Tren 'Santa Claus Rally' - BatamNow.com Verifikasi
BatamNow.com
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
BatamNow.com

Emiten Asal Batam Dipacu Kejar Tren ‘Santa Claus Rally’

10/Des/2022 13:11
40 Emiten Bakal Delisting di BEI. Saham PT Sat Nusapersada dan Puri Global Sukses Melemah

Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/01/2022). (F: Bisnis.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke Facebook

BatamNow.com, Jakarta – Tiga emiten asal Batam yakni, PT Sat Nusapersada Tbk (berkode: PTSN), PT Puri Global Sukses Tbk (PURI), dan PT Winner Nusantara Jaya (WINR), saling berlomba mengejar target jelang tutup tahun. Apalagi fenomena ‘December Effect’ atau dikenal juga dengan ‘Santa Claus Rally’ diprediksi membayangi perdagangan saham di lantai bursa.

Sayangnya, pada penutupan perdagangan saham Jumat, 9 Desember 2022, PURI berada di zona merah dengan nilai saham Rp 342 per lembarnya. Padahal, sehari sebelumnya, emiten bidang properti ini masih bertengger di zona hijau.

Kondisi berbeda dialami PTSN yang mengalami kenaikan 3 poin atau 1,59% dari hari sebelumnya. Pada penutupan perdagangan, nilai saham emiten bidang manufaktur teknologi ini Rp 192. Kondisi ini masih jauh di bawah angka pembukaan perdagangan Senin, 5 Desember lalu yakni, Rp 198. Sementara itu, WINR masih belum menunjukkan pergerakan saham dan berkutat di angka Rp 50 per lembarnya.

Dengan kondisi demikian, mungkinkah ketiga emiten asal Batam ini akan ikut mereguk cuan dan menikmati fenomena ‘Santa Claus Rally’ di akhir tahun?

Istilah ‘December Effect’, menurut Head of Advisory & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhy Purwanto, menunjukkan adanya kecenderungan meningkatnya volume pembelian saham di pasar.

“Mungkin fenomena ini tidak setiap tahun muncul. Namun, itu biasanya ditandai dengan akumulasi masif menjelang Hari Natal hingga penutupan perdagangan pasar di akhir tahun,” jelas Manuel dalam keterangan persnya, Jumat (09/12/2022).

Baca Juga:  Hari Ini, Corona Batam Tambah 81 Positif, 142 Sembuh dan Nihil Kematian

Tren ini dikaitkan dengan psikologi suka cita pelaku pasar melakukan aksi beli saham menyambut datangnya Santa Claus (simbol inspiratif Natal).

Manuel menjelaskan, secara teori, aksi akumulasi beli saham tersebut dipicu oleh aksi window dressing oleh fund manager dan emiten untuk meningkatkan kinerja portofolio kelolaannya. Tujuannya, agar posisi portofolio mereka terlihat lebih cantik saat menyajikan laporannya kepada pemilik dana.

“Sederhananya, praktik window dressing diibaratkan sebuah kado yang dibungkus dengan kertas aneka warna, lalu diberi pita agar terlihat lebih cantik dan menarik,” terangnya.

Setelah window dressing, peluang berikutnya berlanjut dengan fenomena ‘January Effect’ yang biasanya berlangsung pada pekan pertama, kedua, dan ketiga di bulan Januari atau awal tahun.

Dikatakannya, beberapa fenomena tesebut bisa memberikan rasa optimistis bagi pemodal yang ingin menambah portfolio di akhir tahun. Pasalnya, peningkatan likuiditas di pasar yang signifikan tersebut biasanya memicu kenaikan harga saham yang kemudian mengerek indeks harga saham gabungan (IHSG).

Manuel juga mengingatkan para investor agar berhati-hati menyikapi window dressing. “Investor harus mempunyai ketersediaan informasi investasi dan data yang lengkap, akurat, dan update,” sarannya. (RN)

Berita Sebelumnya

UMK Batam Hanya di Urutan ke-16 Besar Se-Indonesia, Kabupaten Karawang Tertinggi

Berita Selanjutnya

Ngeri! ‘Bling-bling Lawyer’ Bongkar Lumbung Cuan Kalapas

Berita Selanjutnya
Ngeri! ‘Bling-bling Lawyer’ Bongkar Lumbung Cuan Kalapas

Ngeri! 'Bling-bling Lawyer' Bongkar Lumbung Cuan Kalapas

guest
Recipe Rating




guest
Recipe Rating




0 Komentar
Tanggapan
Lihat semua komentar
iklan PLN
iklan AEC
BatamNow.com

© 2021-2024 BatamNow.com

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Redaksi
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional

© 2021-2024 BatamNow.com

0
0
Berikan komentar andax
()
x
| Reply