BatamNow.com, Jakarta – Rupanya tak hanya sampai 15 aplikasi yang terintegrasi PeduliLindungi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan akan ada 35 mitra baru yang akan terhubung di masa mendatang.
Dilansir detikcom, ke-35 mitra tersebut nantinya akan terintegrasi pada bulan Oktober 2021 ini. Dengan demikian, nanti total akan ada 50 aplikasi yang terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi.
“Ada beberapa mitra yang sedang berproses kita tes secara keamanannya, kemudian proses administrasinya,” ujar Chief Digital Transformation Office, Kemenkes, Setiaji dalam keterangan pers secara virtual di Jakarta, Kamis (07/10/2021).
Setiaji tidak menyebutkan nama-nama aplikasi yang akan terintegrasi dengan PeduliLindungi ini. Namun, dia hanya mengungkapkan jenis-jenis platformnya.
“Ada yang terkait dengan platform digital kesehatan, perbankan, ada juga platform travel. Ini cukup banyak, nanti kita akan sampaikan daftarnya setelah itu bisa dijalankan,” tutur Setiaji.
Adapun, daftar 15 aplikasi yang terintegrasi PeduliLindungi untuk saat ini, terdiri dari aplikasi sebagai berikut:
- Gojek
- Tokopedia
- Grab
- Traveloka
- Tiket
- Dana
- Shopee
- Livin’ by Mandiri
- Cinema XXI
- LinkAja
- Goers
- Jaki
- BNI Mobile
- MCash
- oket
Fitur PeduliLindungi yang muncul di aplikasi Gojek dan kawan-kawan ini hanya berupa scan QR Code. Hal itu bisa dimanfaatkan saat masyarakat akan memasuki area yang diwajibkan untuk check in/check out ke lokasi ramai, misalnya restoran, mal, maupun tempat hiburan. Dengan demikian, hal ini bisa membantu mobilisasi masyarakat di saat pandemi.
Kolaborasi berupa integrasi fitur PeduliLindungi dengan aplikasi populer di Indonesia dituangkan melalui KMK Nomor HK/0107/Menkes/5680/2021. Aturan ini berisikan pedoman, tata cara, dan landasan terkait pemanfaatan QR Code PeduliLindungi hingga keamanan data pribadi para penggunanya.(*)