BatamNow.com, Jakarta – Rusia mengumumkan gencatan senjata dengan Ukraina. Mereka memberikan kesempatan warga sipil untuk dievakuasi.
Dilansir Medcom.id, Rusia akan berhenti menembak dari pukul 10.00 pagi waktu Moskow pada Rabu, (09/03/2022). Mereka pun siap menyediakan koridor kemanusiaan bagi warga sipil yang mengungsi.
“Mulai pukul 10.00 Waktu Moskwa (07.00 GMT) pada 9 Maret 2022, Federasi Rusia menyatakan ‘rezim diam’ dan siap untuk menyediakan koridor kemanusiaan,” kata Sel Kementerian Pertahanan Rusia yang bertanggung jawab atas operasi kemanusiaan di Ukraina dilaporkan kantor berita Rusia, Selasa (08/03).
Namun di saat gencatan senjata, Rusia malah diterpa isu sedang merekrut tentara bayaran. Tentara tersebut merupakan warga yang berasal dari Suriah.
Melansir The Guardian, upaya perekrutan tentara bayaran itu pertama kali dilaporkan media Suriah, DeirEzzor24.
Belum diketahui berapa banyak warga Suriah yang direkrut untuk berperang di Ukraina. Namun media itu melaporkan jika Rusia mencari relawan pengawal pasukan militer.
Tak main-main, Rusia kabarnya siap membayar senilai USD 200 sampai USD 300 per bulan. Laporan lain dari The Wall Street Journal, tentara bayaran Suriah itu telah berada di Rusia dan siap memasuki Ukraina. (*)