BatamNow.com – Warga Kompleks Perumahan Putra Jaya, Kelurahan Tanjung Uncang menggeruduk Kantor BP Batam pada Senin (07/11/2022).
Sekitar 1.500 warga Kecamatan Batu Aji itu menyampaikan aksi protes ke BP Batam. Selama satu dekade mereka kesulitan mendapat aliran air minum dari pengelola Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam yang dikelola Badan Usaha SPAM BP Batam.
Solusi dari tuntutan akhirnya dijawab Kepala BP Batam Muhammad Rudi di depan warga yang berunjuk rasa.
Rudi berjanji dalam tempo 2 jam dari saat ia berbicara kepada pengunjuk rasa bahwa air minum akan di-drop (didistribusikan) ke rumah-rumah warga dengna truk tangki.
Dan tiga bulan mulai dari unjuk rasa tadi pagi, Rudi menjamin aliran air minum akan lancar sebagaimana diharapkan warga dan yang diamanatkan oleh perundang-undangan.
Selain narasi janji Rudi, pihak SPAM Batam pun membuat satu perjanjian yang ditandatangani dengan lima perwakilan warga.
Ada 3 poin yang dicantumkan dalam surat perjanjian itu:
- Pasokan air bersih setiap hari tersedia sebanyak 45.000 liter.
- Pada hari Senin, 7 November 2022 segera dilakukan pemasangan pipa air bersih.
- Dikarenakan kondisi pipa dan supply yang terbatas, pengaliaran air bersih setiap harinya akan dilakukan dari pukul 00.00 – 04.00 WIB.
Ditemui BatamNow.com usai pertemuan tersebut, seorang dari perwakilan mengatakan bahwa mereka akan memantau apakah ketiga poin dalam surat perjanjian itu akan dilaksanakan konkret oleh pengelola SPAM Batam.
“Kita lihat saja nanti, kalau belum dilaksanakan kita WA lagi Pak Rudi,” ujarnya, Senin siang.
Saat demo itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengumumkan nomor handphone dan WhatsApp-nya. Ia meminta warga berkirim pesan apabila janjinya tak berjalan di lapangan.
Lalu apakah air bersih sudah di-drop ke perumahan warga Putra Jaya pasca unjuk rasa tadi pagi?
Warga di Perumahan Putra Jaya yang dikonfirmasi BatamNow.com, mengaku bahwa belum ada truk tangki air yang datang ke rumahnya hingga pukul 13.30 WIB, lewat dua jam dari janji Rudi dalam pidatonya yang berakhir sekira pukul 11.21 WIB.
Sumber lainnya di perumahan itu ketika dikonfirmasi BatamNow.com, mengatakan bahwa truk tangki air pertama baru tiba sekira pukul 14.30, bukan dalam 2 jam tapi 3 jam setelah janji Rudi.
Kini truk tangki itu sedang mendistribusikan air minum ke rumah warga, mulai dari Cluster C di Perumahan Putra Jaya. Jelasnya, belum semua warga mendapatkan suplai air meski janji Rudi sudah 2 jam berlalu.
Demo damai ribuan warga Kompleks Perumahan Putra Jaya ini untuk menyampaikan keluhan mereka yang sudah sekitar 10 tahun tak menikmati aliran air minum 24 jam sehari.
Pengakuan beberapa warga, biasanya air mengalir di atas pukul 24.00 hingga sekira pukul 04.00 sehingga mereka terpaksa begadang. Namun parahnya, lanjut mereka, dalam dua minggu belakangan sama sekali tak mengalir alias mati total. (red)