BatamNow.com, Jakarta – Perkembangan infeksi Covid-19 di Singapura kembali menunjukkan kenaikan. Rabu (13/10/2021) Negeri Singa melaporkan 3.190 kasus baru infeksi corona yang diiringi oleh sembilan kematian.
Dilansir CNBCIndonesia.com, angka ini naik bila dibandingkan hari sebelumnya di mana Singapura melaporkan 2.976 kasus. Namun ini belum setinggi rekor sebelumnya yang sempat menembus di atas 3.700 kasus, 9 Oktober lalu.
Dengan tambahan ini, saat ini ada total 27.132 kasus aktif di negeri kota itu. Total kasus Covid-19 sejak pandemi menyerang mencapai 135.395 kasus dengan 192 kematian.
Tingkat infeksi ini sendiri masih diprediksi akan naik. Ketua bersama gugus tugas multi-kementerian (MTF) Covid-19 Gan Kim Yong bahkan memprediksi kasus bisa mencapai lima ribu dalam sehari.
“Dan tergantung pada bagaimana laju akan berkembang, kita mungkin mulai melihat jumlah infeksi harian meningkat menjadi lebih dari 5.000 dalam beberapa pekan ke depan,” ujarnya pada awal bulan ini kepada Channel News Asia.
Meski begitu, pusat keuangan ASEAN itu tetap mengambil kebijakan untuk membuka jalur masuk tanpa karantina. Jalur masuk yang dinamai vaccinated travel lane (VTL) itu sejauh ini diperuntukkan untuk turis asing dari delapan negara yakniKanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).
Kebijakan ini diambil saat Singapura telah menyuntikkan 85,1% populasinya dengan vaksin Covid-19 dosis penuh.
“Semua delapan negara sudah terbuka untuk pelancong dari Singapura. Jadi VTL akan memulihkan perjalanan dua arah bebas karantina antara Singapura dan mereka,” kata Menteri Perhubungan S Iswaran.
Sementara kemarin, RI mencatat kasus baru lebih rendah dari Singapura 1.233. Namun angka kematian baru masih tinggi yakni 48 orang.
Angka kasus aktif saat ini sebanyak 20.551. Sejak pandemi menyerang, total 4,2 juta orang telah terinfeksi dan menyebabkan 142.811 kematian.(*)