BatamNow.com, Jakarta – Viral video dengan narasi yang menyebutkan virus corona dalam materi buku paket IPA Kelas 8 SMP tidak berbahaya.
Dilansir kumparan, pengunggah video itu memperlihatkan buku teks yang merupakan terbitan Kemendikbud pada 2017. Ia juga menunjukkan teks corona virus yang ada di buku itu.
“Ini yang pertama influenza, tonsilitis, penyebabnya ini sudah tertulis ini di sini, penyebabnya ini adalah corona virus. Ini sudah ada sejak zaman dahulu anak-anak sudah tahu,” ujar pria itu.
“Yang kedua faringitis ini penyebabnya juga corona virus sudah ada sejak dulu. Rak sah (enggak usah) terlalu mencekam.”
kumparan kemudian mencoba melihat materi buku tersebut. Buku tersebut diterbitkan oleh Kemendikbud pada 2017. Dalam buku itu tertulis disclaimer bahwa buku itu dipersiapkan untuk implementasi Kurikulum 2013.
Buku itu disusun oleh sejumlah pihak di bawah koordinasi Kemendikbud. “Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman,” tulis disclaimer buku itu.
Di dalam buku itu terdapat kata corona yang ditulis. Dua ada di materi buku. Sementara sisanya tertulis dalam Glosarium. Hanya saja, tidak ada pengertian terkait corona.
Pertama, corona virus disebutkan sebagai penyebab penyakit tonsilitis. Dalam buku itu tertulis Virus yang dapat menyebabkan tonsilitis yaitu Adenovirus, Rhinovirus, Influenza, dan Corona virus.
Kedua, corona virus dituliskan sebagai penyebab penyakit faringitis. Virus yang dapat menyebabkan faringitis misalnya, Adenovirus, Orthomyxovirus, Rhinovirus, dan Coronavirus.
Ketiga, tertulis dalam bagian Glosarium, Faringitis Infeksi pada faring oleh kuman penyakit seperti virus, bakteri, maupun jamur. Virus yang dapat menyebabkan faringitis misalnya, Adenovirus, Orthomyxovirus, Rhinovirus, dan Coronavirus.
Keempat, termaktub dalam Glosarium, Virus yang dapat menyebabkan tonsilitis yaitu Adenovirus, Rhinovirus, Influenza, dan Coronavirus. Golongan bakteri yang menyebabkan tonsilitis pada umumnya bakteri Streptococcus.
View this post on Instagram
Tidak ada kata-kata tak bahaya tertulis dalam buku tersebut, seperti dalam narasi yang ada di video viral.
Dalam laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), Coronavirus (CoV) merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan sejumlah penyakit mulai dari flu biasa hingga Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). SARS pernah melanda dunia pada 2003 lalu berakhir pada 2004.
Dikutip dari www.hopkinsmedicine.org, Direktur Kesiapsiagaan dan Respons Peristiwa Kritis Johns Hopkins, Amerika Serikat, Lauren Suarer, menuliskan virus corona yang menjadi pandemi saat ini diidentifikasi pada 2019 dengan nama SARS-CoV-2.
Kasus COVID-19 dilaporkan pertama pada 1 Desember 2019. Diduga, virus corona itu berasal dari hewan dan bermutasi hingga akhirnya menyebabkan penyakit. Hingga kini, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait sumber dan mutasi virus COVID-19.
Hingga kini, COVID-19 terus bermutasi seperti ditemukan di India, Inggris, dan Afrika Selatan. Sementara itu, vaksinasi corona tengah digalakkan untuk mengendalikan pandemi.(*)