BatamNow.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mendukung pengembangan wisata kapal pesiar (cruise) di Kota Batam, untuk mendatangkan wisatawan berkualitas.
Sandiaga menilai pengembangan wisata cruise dapat bekerja sama dengan negara tetangga dekat Batam, yakni Singapura yang cukup maju dalam pariwisata kapal pesiar.
“Kerja sama dengan Singapura sangat cocok karena kita punya daya tarik wisata, kebudayaan, alam yang indah, kuliner yang sangat menaris. Jadi untuk menjadi tempat persinggahan cruise sangat tepat untuk dikembangkan,” kata Sandiaga kepada BatamNow.com, di sela kunjungannya di Mangsang Bike Park, Sei Beduk, Batam pada Sabtu (29/06/2024).
Lalu bagaimana dengan belum tersedianya infrastruktur pelabuhan khusus di Batam yang dapat disandari kapal pesiar (cruise)?
“Ini sedang kita kembangkan. Kebetulan ada instruksi khusus dari pak Menko Luhut Binsar Panjaitan untuk beberapa daerah mengembangkan wisata cruise,” jelas Sandiaga.
“Sekarang sudah ada di Bali, di beberapa daerah lainnya belum spesifik masih agak nyampur fasilitas penerimaan cruise-nya tapi kita akan fokuskan beberapa daerah untuk menerima kunjungan wisatawan menggunakan perahu-perahu besar seperti cruise,” lanjutnya.
Tapi, Menparekraf sepakat bahwa wisata cruise sangat baik untuk dikembangkan di Batam.
@batamnow Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menperekraf) RI Sandiaga Uno mendukung pengembangan wisata pesiar (cruise) di Kota Batam, untuk mendatangkan wisatawan berkualitas. Sandiaga menilai pengembangan wisata cruise dapat bekerja sama dengan negara tetangga dekat Batam, yakni Singapura yang cukup maju dalam pariwisata me pesiar. “Kerja sama dengan Singapura sangat cocok karena kita punya daya tarik wisata, kebudayaan, alam yang indah, kuliner yang sangat menaris. Jadi untuk menjadi tempat persinggahan cruise sangat tepat untuk dikembangkan,” kata Sandiaga kepada BatamNow.com, di sela kunjungannya di Mangsang, Sei Beduk, Batam pada Sabtu (29/06/2024). Lalu bagaimana dengan belum tersedianya infrastruktur pelabuhan khusus di Batam yang dapat disandari kapal pesiar (cruise)? “Ini sedang kita kembangkan. Kebetulan ada instruksi khusus dari pak Menko Luhut Binsar Panjaitan untuk beberapa daerah mengembangkan wisata cruise,” jelas Sandiaga. Baca Beritanya di BatamNow.com #batamnow #batamtiktokcommunity #batamhits #batamnews #batamisland #batamsirkel #wisatabatam #kotabatam #batampunyacerita #semuatentangbatam #galang #rempang #barelang #fyp #fypシ #fypシ゚viral #jokowidodopresidenkita #jokowidodo ♬ พี่ชอบหนูที่สุดเลย (I Like You The Most) Feat.VARINZ – Speed Up Version – PONCHET
Hari ini, Sandiaga hadir di Mangsang dalam perhelatan Kejuaraan Nasional 2024 Mountain Bike yang digelar sejak tanggal 26 hingga 30 Juni besok.
Menparekraf didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Guntur Sakti, Ketua KONI Kepri Usep RS dan Ketua Panitia Jadi Rajagukguk.
Sandiaga membuka beberapa nomor perlombaan mountain bike serta menyerahkan piagam dan medali kepada para pemenang.
Sebelumnya di hari ini juga, Sandiaga membuka Wonderful Indonesia Golf Tournament di Southlinks Golf Course, Batam.
Diberitakan Channel News Asia, Singapura mencatat 2 juta kunjungan turis dari 340 trip kapal pesiar (cruise) pada tahun 2023, sejak dibukanya Marina Bay Cruise Centre Singapore pascapandemi Covid-19.
Pasar wisata cruise di Singapura yang letaknya sepelemparan batu dengan Batam itu, diperkirakan bakal menghasilkan pendapatan sekitar USD 453 juta (±Rp 5,46 triliun) pada tahun 2024.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) pernah menggagas soal wisata cruise di Indonesia. Dan salah satu yang ditarget adalah Batam (Kepri).
Untuk mewujudkannya dirancang kerja sama dengan pengelola cruise terbesar di Singapura, yakni Royal Caribbean dan Resort World Cruises.
Beberapa destinasi wisata yang diprioritaskan untuk dilalui wisata cruise antara lain: Pulau Batam, Pulau Bintan, Surabaya, Bali, Belitung, hingga Lombok.
Ke depannya, destinasi wisata cruise di Indonesia akan terus dikembangkan ke berbagai destinasi unggulan lainnya. Dengan terus meningkatkan dan mengoptimalkan infrastruktur laut, diharapkan Indonesia dapat menjadi destinasi banyak kapal pesiar, baik untuk regional maupun internasional. (D)