Pencarian Dihentikan, Empat Korban Longsor Natuna Masih Hilang - BatamNow.com Verifikasi
BatamNow.com
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
BatamNow.com

Pencarian Dihentikan, Empat Korban Longsor Natuna Masih Hilang

19/Mar/2023 13:42
Korban Tewas Longsor Natuna Jadi 48 Orang, Enam Warga Belum Ditemukan

Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenazah korban tertimpa longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (09/03/2023). (F: ANTARA)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke Facebook

BatamNow.com – Tim Gabungan Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur menghentikan pencarian korban tanah longsor di Kampung Molon, Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Pencarian korban telah dilakukan selama 13 hari sejak 6 Maret 2023.

“Saya selaku Komandan Tim Gabungan Tanggap Bencana, memohon maaf yang sebesar besarnya kepada pihak keluarga seluruh korban, apabila upaya kami belum maksimal. Namun, kami sudah mencoba melakukan semua hal yang bisa kami lakukan. Kepada keluarga korban yang belum dapat diketemukan, sekali lagi kami memohon maaf sekiranya keluarga dapat mengikhlaskan,” kata Bupati Natuna Wan Siswandi di Serasan dikutip dari Antara, Minggu (19/03/2023).

Siswandi berterima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah bekerja keras melakukan pencarian dan pertolongan sejak kejadian hingga hari terakhir operasi SAR pada Sabtu (18/03).

Selama operasi pencarian, petugas menemukan 50 korban tewas. Sementara empat orang masih dinyatakan hilang.

Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan sejumlah alat berat, drone, dan K-9 yang mengerahkan enam anjing.

Baca Juga:  Korban Tewas Longsor Natuna Jadi 46 Orang, Pencarian Diperpanjang Hingga 15 Maret 2023

“Tidak kurang dari 700 orang personel yang tergabung dalam unsur SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian dan evakuasi,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna Abdul Rahman.

Abdul Rahman menyampaikan belangsungkawa atas musibah yang terjadi serta memohon maaf jika upaya pencarian dan pertolongan belum maksimal.

Ia mengatakan meskipun operasi SAR telah dihentikan, namun Basarnas akan terus memantau melalui anggota Unit Siaga SAR Serasan.

“Dengan berakhirnya Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR) pada hari ke-13 dan melalui hasil kesepakatan bersama, maka secara resmi Operasi Pencarian korban Longsor di Serasan ditutup. Selanjutnya akan dilakukan pemantauan dan koordinasi dengan seluruh unsur terkait di Serasan,” ujar dia. (*)

Berita Sebelumnya

Pejabat BIN Kepri Cabut Laporan Terhadap Romo Paschal

Berita Selanjutnya

Ansar Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi, Provinsi Kepri Terbaik Tangani Pandemi Covid-19 di Sumatera

Berita Selanjutnya
Ansar Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi, Provinsi Kepri Terbaik Tangani Pandemi Covid-19 di Sumatera

Ansar Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi, Provinsi Kepri Terbaik Tangani Pandemi Covid-19 di Sumatera

guest
Recipe Rating




guest
Recipe Rating




0 Komentar
Tanggapan
Lihat semua komentar
iklan PLN
iklan AEC
BatamNow.com

© 2021-2024 BatamNow.com

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Redaksi
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional

© 2021-2024 BatamNow.com

0
0
Berikan komentar andax
()
x
| Reply