BatamNow.com – Perpani Kepri memberangkatkan 10 atlet panahan senior dan 2 official pada hari ini, Minggu (26/06/2022) untuk mengikuti Kejurnas Panahan Palangkaraya mulai 26 Juni hingga 6 Juli 2022.
Kesepuluh atlet panahan tersebut adalah yang lolos dan terpilih di antara 35 peserta dari 7 kabupaten/kota dalam seleksi yang diadakan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kepri pada 29 Mei lalu di Batam.
“Dengan lolosnya atlrt panahan tersebut maka kami pada hari ini melepas di Bandara Hang Nadim. Kami berterima kasih kepada atlet yang lolos karena dari semua pembiayaan ditanggung mandiri oleh atlet dan kami dari Perpani hanya menyediakan penginapan selama dilaksanakannya Kejurnas di Palangkaraya,” ujar Ketua Perpani Kepri Abdul Razak di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (26/06).
Razak menyampaikan bahwa keikutsertaan di Kejurnas sebagai ajang untuk persiapan dan pemusatan latihan dalam menghadapi PON XXI/2024 karena panahan Kepri akan menyeleksi untuk menghadapi pra PON tahun 2023.
Razak berharap para atlet bisa meraih medali di ajang Kejurnas Panahan Senior tersebut. Ia meminta para pemanah harus fokus bersaing di Kejurnas dan memiliki mental juara.
“Panahan cabang olahraga yang diperhitungkan Karena kami sudah beberpa kali mengadakan kejuaraan tingkat daerah, tingkat nasional dan bulan Juni 2022 mengadakan kejuaraan internasional sehingga kami berharap dalam Kejuranas mendapatkan prestasi di Kejurnas tahun 2022 ini,” ucapnya.
“Panahan suatu cabang olahraga yang sekarang digemari di setiap sekolah dan perguruan tinggi di Kepri sehingga muncul atlet-atlet yang berbakat baik dari usia dini dan remaja. Sehingga bila dalam Kejurnas ini banyak mendapat medali maka kuota atlet panahan akan kita tambah pada Pelatda sentralisasi pada 2023,” janjinya.
Razak menjelaskan, para atlet akan mengikuti semua divisi yang diperlombakan di Kejurnas yaitu divisi compound, recurve, nasional dan barebow. Hasil di Kejurnas ini, tambahnya, akan menjadi database perangkingan pemanah di nasional.
Dari 10 atlet yang diberangkatkan itu, 8 putra yakni Arif Fadhurahman Mulia, Kusumah Adi Ningrat, M Farhan Setiawan, Agus Suprianto, Rio Sapitra, Shindu Purwanto, Muhamad Yazir Zaenudin serta 2 putri yaitu Kelly Adhelia Hemlaey dan Ayu Zathasa. Sementara pelatihnya adalah Budi Darmawan Tanjung.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri berharap keikutsertaan di Kejurnas Panahan di Palangkaraya tahun 2022 ini, para atlet panahan dari Kepri dapat menorehkan prestasi dengan membawa medali sehingga di Kejurnas 2023 dapat lolos PON Aceh-Sumut.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perpani Kepri. Karena keterbatasan anggaran, KONI Kepri berterima kasih kepada Pengprov Perpani Kepri dan atlet yang telah memberangkatkan atlet secara mandiri alias biaya sendiri,” ujarnya.
Ketua KONI Kepri Usep mengapresiasi Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Kepri yang tetap membantu memberangkatkan atlet panahan untuk mengikuti Kejurnas meski dengan keterbatasan dana.
“Kami juga belum bisa membantu dalam pelaksanaan Musprov olahraga yang sudah dilaksanakan karena kepengurusan Pengprov sudah berakhir sehingga harus melakukan musyawarah olahraga provinsi secara mandiri untuk memilh ketua umum yang tahun ini telah dilaksanakan dan sudah terpilih sebagai ketua Pengprov antara lain: IMI, POBSI, PORDASI, PERBASI, ISSI, IPSI, PERTINA dan PGI,” jelas Usep via telepon.
Dia berharap setiap pihak serta para atlet tetap semangat dan optimistis dengan kebersamaan pengurus KONI, dan pengorbanan Pengprob olahraga demi memajukan bidang olahraga bahkan menorehkan perestasi.
“Kami berharap dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi kelima di Bintan pada November 2022, pemerintah dan DPRD dapat mengalokasikan di APBD Perubahan sehingga event 4 tahunan dengan jenjang atlrt untuk dipersiapkan di Porwil Aceh 2023, Kejurnas dan Pra PON sehingga Pengprov olahraga yang mengikutinya bisa meloloskan atletnya di ajang PON XI di Aceh dan Sumut 2022,” pungkas Usep. (*)