BatamNow.com – Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) atas laporan wartawan BatamPena, Joni Erikson Pandiangan di Polresta Barelang, Rabu (02/03/2022).
Ditemui media ini di Polresta Barelang, Joni mengatakan laporan polisi (LP) itu terkait dugaan tabrak sengaja yang dialaminya oleh orang tak dikenal (OTK) pengendara mobil pada Jumat (25/02) lalu.
Joni datang ke Polresta Barelang sekitar pukul 09.30. Sebagai saksi korban, Joni mengikuti seluruh proses olah TKP yang dimulai pukul 11.20.
Titik pertama di salah satu warung di Bukit Beruntung di Sei Panas, tempat Joni nongkrong pada malam peristiwa itu.
Di sana, personel Satlantas Polresta Barelang menanyakan pemilik warung mengenai kegiatan Joni saat di warung.
Kemudian, olah TKP dilanjutkan ke depan GKPS di Sei Panas, tempat awal mula mobil Honda CR-V warna hitam membuntuti Joni.
Usai dari sana berlanjut ke lokasi di mana Joni ditabrak oleh OTK pengendara mobil yang membuntutinya, di depan Komplek Ruko Palm Spring di Jalan Raja H Fisabilillah, dari arah Simpang Gelael ke Laluan Madani.
Sekira pukul 12.20, olah TKP terakhir di Jalan Bakal di depan kawasan Apartemen Imperium. Di situ Joni sempat berhenti karena merasa kesakitan akibat luka-luka yang dialaminya di hari penabrakan oleh OTK itu.
Diberitakan media ini, maut nyaris menjemput Joni yang juga pemimpin redaksi media BatamPena akibat ditabrak OTK di Jalan Raja H Fisabilillah pada Jumat malam.
Saat itu, pulang dari tempatnya nongkrong sekira pukul 23.00, Joni seorang diri mengendarai sepeda motor merek Mio miliknya melintas dari arah traffic light Gelael ke Laluan Madani.
Tepat di depan Komplek Ruko Palm Spring, satu unit mobil Honda CR-V menabrak sepeda motornya dari belakang. Pengakuannya, ia memang sempat mencurigai mobil itu membuntutinya sebelum penabrakan terjadi.
Alhasil Joni pun terpelanting dari sepeda motornya. Tubuhnya luka-luka, pakaiannya sobek, badan kendaraannya pun lecet dan baret.
Masih sadar dan bisa bergerak, Joni menaiki sepeda motornya lagi dan berupaya mengejar mobil yang menabraknya.
Setiba di Simpang Kepri Mall, ia tersadar bahwa mobil Honda CR-V hitam itu masih membuntutinya.
Joni pun meminta bantuan kepada beberapa pengendara sepeda motor yang ditemuinya di jalan untuk mengiringinya berkendara.
Sabtu (26/02) sekira pukul 01.30, Joni sampai di RS Graha Hermine untuk mendapatkan pertolongan pertama mengobati luka-lukanya.
Pantauan BatamNow.com, Joni mengalami luka-luka di lutut kedua kaki, jari kedua tangan, telapak kedua tangan bagian atas, paha kanan, siku tangan kanan dan pundak sebelah kanan. (Hendra)