BatamNow.com – Panitia mengumumkan hasil prakualifikasi lelang Kerja Sama Operasi dan Pemeliharaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam di hulu dan hilir pada Senin (12/08/2021).
Sebagaimana siaran pers BP Batam, tiga peserta yang lolos prakualifikasi untuk hulu maupun hilir, dinyatakan masuk ke dalam daftar pendek (short list) untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Adapun daftar pendek peserta lelang tersebut adalah:
- Konsorsium PT Krakatau Tirta Industri – Perum Jasa Tirta II – PT Adaro Tirta Mandiri – PT Strivechem Indonesia;
- PT PAM Lyonaisse Jaya;
- Konsorsium PT Moya Indonesia – PT PP (Persero) Tbk.
Sementara PT Adhya Tirta Batam (ATB) yang sudah 25 tahun berpengalaman mengelola SPAM di Batam, gagal.
Sebelumnya empat perusahaan/ konsorsium yang memasukkan dokumen kualifikasi ke lelang SPAM Hulu adalah:
- Konsorsium PT Krakatau Tirta Industri – Perum Jasa Tirta II – PT Adaro Tirta Mandiri – PT Strivechem Indonesia;
- PT Adhya Tirta Batam;
- PT PAM Lyonaisse Jaya; dan
- Konsorsium PT Moya Indonesia – PT PP (Persero) Tbk.
Sedangkan lima perusahaan/ konsorsium yang memasukkan dokumen kualifikasi di SPAM Hilir adalah:
- Konsorsium PT Krakatau Tirta Industri – Perum Jasa Tirta II – PT Adaro Tirta Mandiri – PT Strivechem Indonesia;
- PT Adhya Tirta Batam;
- PT PAM Lyonaisse Jaya;
- Konsorsium PT Moya Indonesia – PT PP (Persero) Tbk.; dan
- Konsorsium PT Tritech Batam International – PT Traya Tirta Makasar – PT Enersteel.
Sementara Presiden Direktur PT ATB Benny Andrianto terkejut atas keputusan panitia lelang.(Hendra)