BatamNow.com – Bandara Internasional Hang Nadim tengah dikembangkan PT Bandara Internasional Batam (BIB) sebagai pengelola dan investor.
Pihak BIB, kini, selain mengembangkan kapasitas bandara dengan terminalnya yang modern, juga berupaya membuka jalur penerbangan komersil menembus angkasa luar negeri, selain domestik.
Penerbangan antarnegara, antara lain mulai penerbangan Batam-Kunming China, mulai 21 Januari 2024 serta akan menyusul segera penerbangan Batam-Kuala Lumpur mulai 17 Februari 2024.
Ada lagi berita gembira dari pemerintah Indonesia dan Korea Selatan yang baru saja menyepakati hak angkut antarnegara khususnya penerbangan langsung Batam-Korea 7 kali seminggu.
Sebagaimana selama ini bahwa penerbangan langsung dari Korea ke Batam baru dijalankan dengan charter flight.
Jaringan penerbangan domestik juga segera bertambah dengan pembukaan rute Balik Papan-Pangkal Pinang dan Jambi pada Maret 2024.
Tahun 2024 ini rute internasional yang juga sedang diusahakan adalah Thailand, Vietnam dan kota lain di Cina dan ASEAN.
“BIB konsisten terhadap pelaksanaan pengembangan Hang Nadim yang secara berkelanjutan sedang bertransformasi menjadi “The Next Level Airport” yang setara dikawasan,” kata Vice President Corporate Secretary PT BIB Aidhil Julian, kepada BatamNow.com.
Bagi BIB pertumbuhan ini harus dibarengi dengan pengembangan ekosistem bisnis yang saat ini terus dilakukan sinkronisasi sehingga pengembangan bandara tidak hanya akan fokus pada penyediaan fisik namun juga kepada market sehingga tercipta supply dan demand sesuai keekonomian pasar.
Terminal 2 yang direncanakan baru akan dimulai pengerjaannya beberapa bulan ke depan setelah konsep desainnya dirampungkan. Demikian juga Detail Engineering Design (DED)-nya.
Konsep desain bandara itu ke depan akan lebih futuristik, modern dan luxury tanpa meninggalkan ciri khas kearifan lokalnya.
Kearifan lokal itu berupa kepak sayap burung elang dan batik, serta flora dan fauna khas Kepri.
Contoh pernak-pernik kearifan lokal itu, yakni bentuk Ikan Marlin yang dibalut dalam nuansa modern, futuristik dan luxury sehingga memberikan kesan yang jauh lebih baik.
Dan perubahan konsep desain yang fundamental dan menyeluruh tersebut baik eksterior maupun interior ini membawa konsekuensi yang cukup besar termasuk soal waktu atas semua desain perpaduan.
Maka pembangunan Terminal 2 bandara internasional di Batam itu masih akan memakan waktu relatif lama, tidak seperti yang didengungkan Muhammad Rudi, selama ini.
Estimasi BIB, butuh 35 bulan untuk merampungkan pembangunan Terminal 2. Itu pun menunggu DED-nya selesai pada April atau Mei 2024.
PT BIB adalah konsorsium dari PT Angasa Pura I anak perusahaan BUMN, Incheon International Airport Corporation dari Korea dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (red)