BatamNow.com, Jakarta – Dengan tujuan memperbaiki kondisi lingkungan dengan mengurangi penggunaan BBM bernilai oktan (RON) 88 atau jenis Premium, pemerintah secara bertahap akan menghapus Premium dan beralih ke Pertalite yang memiliki RON 90.
Hal ini dikatakan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021). “Secara volume, premium sebenarnya sudah semakin kecil. Masyarakat sudah shifting (berpindah) ke Pertalite. Ke depan, Pertalite bisa menggantikan Premium,” jelasnya.
Dia memaparkan bahwa saat ini hanya tujuh negara yang masih menggunakan BBM jenis Premium, termasuk Indonesia. Pemerintah diketahui akan memulai tahapan pengurangan BBM jenis Premium pada tahun depan. “Namun rencana ini masih dalam tahap pembahasan pemerintah dan tentunya harus mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya sedang mengkaji berbagai hal. “Kita berkomitmen untuk memperbaiki kondisi lingkungan, sehingga penggunaan Premium dipikirkan ke depan,” kata Soerjaningsih.
Saat ini dilaporkan, Pertamina Patra Niaga begitu intens mengedukasi masyarakat untuk mengurangi pemakaian BBM Premium. Menurut catatan BPH Migas, serapan Premium pada Januari-Juli 2021 tergolong rendah, yakni 2,71 juta kiloliter (KL) atau hanya 27,18 persen dari kuota 10 juta KL. (RN)