BatamNow.com, Jakarta – Pandemi virus corona (Covid-19) yang telah menjangkit Indonesia selama setahun belakangan ini telah mengakibatkan sebanyak 1,5 juta jiwa terinfeksi, dan 42 ribu jiwa lebih meninggal akibat terinfeksi wabah global ini.
Dilansir CNNIndonesia.com, berbagai kebijakan pemerintah yang telah menuai pro dan kontra juga telah digalakkan, mulai dari pembatasan mobilitas warga hingga program vaksinasi nasional yang sudah berjalan hampir 4 bulan belakangan ini.
Namun demikian, pemerintah mengungkapkan kendala terbesar dalam program vaksinasi ini adalah keterbatasan stok vaksin, sebab Indonesia masih menjadi negara impor vaksin. Belum lagi ada embargo vaksin yang dikeluarkan sejumlah negara kala kasus covid-19 di negaranya meningkat.
Pemerintah lantas memutar strategi untuk mempercepat vaksinasi, salah satunya menggenjot vaksinasi warga lanjut usia (lansia) yang menjadi kelompok rentan. Upaya itu diharapkan mampu menurunkan tingkat kesakitan hingga kematian warga akibat covid-19.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.
Genjot Vaksinasi Lansia di April
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan sebanyak 60 persen ketersediaan vaksin virus corona di bulan April akan dialokasikan khusus untuk program vaksinasi lansia di Indonesia.
Upaya itu dilakukan guna menggenjot angka vaksinasi lansia yang berjalan lamban. Kemenkes lantas menargetkan sebanyak 90 persen dari 21.553.118 orang lansia rampung menerima suntikan dosis pertama pada akhir Juni 2021 mendatang.
Kemenkes lantas menjelaskan, ketersediaan vaksin di bulan April ini terbatas dan hanya mengandalkan vaksin Sinovac bulk yang telah diolah PT Bio Farma (Persero) di Bandung. Pada April ini, Bio Farma ditargetkan mampu menghasilkan 7-11 juta dosis vaksin.
Sanksi Putar Balik hingga Sanksi tegas Warga DKI Nekat Mudik
Ditlantas Polda Metro Jaya mengaku bakal langsung memutarbalikkan kendaraan yang melakukan perjalanan mudik pada 6-17 Mei mendatang. Kebijakan itu sebagai tindak lanjut larangan mudik lebaran pada periode itu.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas untuk travel gelap di masa larangan mudik lebaran. Sanksi tersebut diantaranya akan diberikan jika ditemukan truk yang digunakan untuk mengangkut pemudik hingga jasa travel gelap.
Jam Operasional Vaksinasi Dipangkas
Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jam operasional fasilitas kesehatan (faskes) dan sentra vaksinasi virus corona di berbagai titik wilayah Indonesia akan berkurang sepanjang Ramadan nanti.
Perubahan jadwal tersebut, kata Nadia, juga berkaitan dengan pengaturan jam kerja tenaga kesehatan yang rutin disesuaikan setiap kali memasuki bulan Ramadan. Namun, ia akan memastikan pelayanan yang diberikan kepada warga tetap maksimal.
Namun demikian, Nadia tak bisa memastikan secara rinci pemangkasan jam operasional yang dimaksud. Ia menyebut perubahan kebijakan itu masih digodok, sehingga ia meminta publik menunggu informasi lebih lanjut. Ia sekaligus memastikan jika pihaknya tidak akan mengurangi jumlah tenaga kesehatan maupun vaksinator di lapangan nanti.
Kemenkes Klaim Stok Obat Corona Remdesivir Aman
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memastikan ketersediaan salah satu obat yang digunakan untuk pasien positif terinfeksi virus corona, Remdesivir, masih tercukupi di Indonesia.
Pernyataan itu Nadia sampaikan sekaligus merespons India yang mengeluarkan embargo atau larangan ekspor obat remdesivir, usai penambahan jumlah kasus harian Covid-19 India mencetak rekor tertinggi pada Minggu (11/04) kemarin.
Nadia menjelaskan penggunaan remdesvir sebagai salah satu obat pasien Covid-19 ini telah digunakan sejak tahun lalu. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada November memberikan lampu hijau remdesivir untuk pasien Covid-19 dengan derajat berat yang dirawat di rumah sakit.
Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes ini lantas berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 lagi di Indonesia, sehingga penggunaan remdesivir tetap bisa dikontrol. Sebab, sejauh ini India menjadi negara impor terbanyak remdesivir di tanah air.
Polisi Jamin Tindak Sahur on the Road
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menginstruksikan jajarannya untuk menindak gelaran sahur on the road (SOTR) yang dilaksanakan selama bulan puasa Ramadan 1442 H.
Fadil melarang kegiatan SOTR dengan cara berkerumun. Kerumunan massa dilarang selama pandemi Covid-19. Selain itu, polisi juga mengantisipasi balapan liar berkedok SOTR di bulan Ramadan.
Namun demikian, ia juga mengaku selama Ramadan, kepolisian akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Varian Virus Corona Afsel Mampu Tembus Vaksin Pfizer
Varian mutasi virus corona SARS CoV-2 asal Afrika Selatan dilaporkan dapat menembus pertahanan vaksin Pfizer/ BioNTech. Meski varian virus corona Afsel berhasil membuat orang yang sudah divaksin Pfizer terinfeksi Covid-19, namun penelitian itu tidak menyampaikan seberapa parah gejala Covid-19 yang diderita relawan yang sudah divaksin.
Studi itu dilakukan oleh para ahli asal Israel, dan saat ini sedang ditinjau oleh rekan sejawat. Ini merupakan penelitian pertama yang mengukur keganasan varian Afrika selatan kepada vaksin.
Suntikan Dosis 1 Vaksin Capai 10 Juta Orang
Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 10.049.541 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona per 12 April Sementara 5.101.921 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Saat ini program vaksinasi telah memasuki tahapan kedua yang menyasar sebanyak 17,3 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta lansia. Program vaksinasi nasional sendiri telah berjalan sejak 13 Januari lalu, dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2021 hingga Maret 2022.
Program ini nantinya diharapkan dapat mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona. Capaian itu dinilai akan terlewati setelah pemerintah rampung melakukan vaksinasi terhadap total 181.554.465
Data Covid-19 RI 12 April 2021
Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini Senin (12/04) mencatat terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 4.829 orang pada hari ini.
Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 5.289 kasus, dan kasus meninggal 126 kasus baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 1.571.824 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 1.419.796 orang dinyatakan pulih, 109.372 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 42.656 lainnya meninggal dunia.(*)