BatamNow.com – Setelah sukses dengan event BLP Fun Bike di Pulau Sekanak di Belakang Padang, kini Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) DPD Kepri menggelar event gowes keduanya.
Digelar Minggu (14/11/2021), lewat event bertajuk Astindo Joy Bike 2021, Astindo DPD Kepri memperkenalkan Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu sekaligus mengajak para peserta goweser melestarikan lingkungan dengan menanam mangrove.
Dimulai sekira pukul 07.17 dengan titik start Mega Techno City di Nongsa, 150 goweser dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid.
Para goweser yang terdiri dari komunitas pesepeda dan dinas di Pemerintahan Kota Batam, mengayuh sepeda sekitar 11 km ke Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu. Di lokasi itu setiap peserta menanam mangrove, totalnya 150 pohon.
Hadir di Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengapresiasi upaya Astindo DPD Kepri dalam menggalakkan kembali pariwisata di Batam-Kepri.
“Di tengah lesunya kondisi pariwisata di tempat kita ini, Astindo masih tetap mengupayakan event seperti ini. Atas nama pemerintah saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya,” ucap Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar meyakini pariwisata Kepri akan bangkit kembali sejalan dengan asesmen penanganan Covid-19 di provinsi ini yang sudah sangat baik.
“Kita harus tetap semangat. Tapi protokol kesehatan tetap kita jaga bersama agar pandemi Covid-19 ini bisa kita akhiri,” pinta Ansar.
Ia katakan lagi, kawasan wisata mangrove akan dijadikan pariwisata andalan kedepannya.
“Pemerintah sudah membentuk restorasi pemulihan gambut dan mangrove. Bahkan Pak Jokowi juga sudah datang ke Batam untuk menanam mangrove,” kata Ansar.
Hadir mewakili Wali Kota Batam, Sekda Jefridin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Astindo DPD Kepri.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam mengucapkan terima kasih dan tahniah kepada Astindo yang menaja kegiatan ini dan telah memenuhi protokol kesehatan,” ujar Jefridin yang juga ikut gowest dalam event ini.
Sementara itu, Ketua Umum Astindo Pauline Suharno yang datang langsung dari Jakarta, memuji DPD Kepri yang masih berusia 1 tahun namun tetap semangat dalam mempromosikan pariwisata di Kota Batam.
“Saya sangat bangga sekali karena di usianya yang masih 1 tahun, Astindo DPD Kepri mendapatkan banyak sekali dukungan dari Pemprov Kepri maupun Pemko Batam,” ucap Pauline.
Ia katakan, kolaborasi seperti ini menjadi angin segar bagi para pelaku pariwisata yang sangat kesulitan ditengah pandemi Covid-19.
“Dengan begitu kita bisa saling bersinergi dalam memajukan industri transportasi dan juga pariwisata tentunya,” katanya.
Pauline mengimbau setiap anggota Astindo agar tetap semangat dan optimis bahwa pariwisata akan bangkit lagi melihat trend kasus Corona di Indonesia dan Batam khususnya yang sudah melandai.
“Keep the positive thinks in mind, and there will always be a travel revenge,” pesan Pauline.
Ketua Panitia Astindo Joy Bike 2021 Dedi Subuhi menjelaskan bahwa selain melaksanakan sport tourism, event ini sekaligus mempromosikan ecotourism di Kota Batam.
“Selain gowes, kita juga akan menanam mangrove sebagai bukti bahwa kita ikut melestarikan lingkungan kita. Terima kasih kepada setiap peserta gowes dan semua sponsor yang telah mendukung kegiatan hari ini,” ujar Dedi.
Senada, Ketua Astindo DPD Kepri Dosma Tobing mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap setiap orang yang ikut menyukseskan event Astindo Joy Bike 2021 ini.
“Terima kasih semuanya. Tanpa bapak/ibu goweser, event Astindo Joy Bike 2021 ini tidak akan terselenggara. Kami berharap bapak dan ibu dapat menikmati acara kami sampai nanti selesai menanam mangrove di Ekowisata Mangrove Pandang Tek Jemu ini,” ucap Dosma yang juga owner Shine Travel ini.
Alasan pemilihan lokasi event gowes kedua dari Astindo DPD Kepri ini, lanjut Dosma, karena wisata itu masuk ke dalam 100 desa wisata terbaik se-Indonesia.
“Alasan kami menggandeng Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu ini adalah karena merupakan satu-satunya dari Kepri yang masuk dalam 100 besar desa wisata terbaik se-Indonesia,” beber Dosma.
“Semoga Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu akan masuk ke 50 besar. Mudah-mudahan Batam pada khususnya dan Kepri pada umumnya akan semakin dikenal dalam hal pariwisata,” harap Dosma.
Pengelola Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu Gerry mengucapkan terima kasihnya mewakili masyarakatatas terselenggaranya Astindo Joy Bike 2021 di kawasan community-based tourism (CBT) itu.
“Kolaborasi antara CBT dengan Astindo ini sangat luar biasa. Melalui event ini, kita berolahraga namun tetap juga menjaga kelestarian mangrove di Kota Batam ini,” imbuh Gerry.
“Mudah-mudahan event seperti ini tetap berlanjut, minimal setahun sekali,” harap Gerry.
Usai penananaman bibit mangrove, juga dilaksanakan pengundian berbaga hadiah mulai dari kupon belanja di kafe, rumah makan, studio musik, hotel hingga door prize 2 unit sepeda.
Event Astindo Joy Bike 2021 ini didukung oleh berbagai sponsor mulai dari Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Kota Batam, Korea Tourism Organization, Jotun, Amazing Thailand, Batam tourism Promotion Board, Purwa Caraka Music Studio Batam, Tiara Mustika Spa, The Recipes, Symphony Land, Lokalate, Pocari Sweat, Pawon Disa, Pedal Cycling Community, Beverly Hotel, Blitz Hotel, Asialink, Swiss-Belhotel, Double N dan Toza.
Turut hadir dalam event ini, Pj Sekda Kepri Lamidi, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwista Kota Batam Ardiwinata, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Salim, Camat Nongsa, Lurah Sambau, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk dan Perwakilan Humas Polda Kepri. (D)