BatamNow.com – Dua lokasi diduga arena perjudian di Batam (bukan arena Gelper) dengan beberapa jenis permainan mirip di kasino diyakini digerebek aparat pada Kamis (21/03/2024) dini hari.
Dua kasino mini itu masing-masing di Simpang 5 Lubuk Baja dan di kawasan Ruko Sinar Penuin, Baloi, Batam. Keduanya disebut milik inisial ‘AK’.
Informasi penggerebekan arena perjudian itu, kini, dalam perbincangan hangat khususnya di kalangan pengusaha tertentu di Batam.
Menurut beberapa saksi mata di TKP, alat judi dan perjudian diangkut dini hari itu juga oleh aparat sambil disebut penggerebekan diduga melibatkan aparat gabungan disebut di bawah tim “berbaju hijau”.
“Mungkin oleh aparat berbaju hijau dengan timnya, penggerebekan itu barusan,” kata beberapa sumber di TKP kepada tim wartawan BatamNow.com yang turun ke lokasi sekitar pukul 01.45.
Seorang Ketua RT di kawasan Ruko Sinar Penuin juga mengaku mendengar adanya penggerebekan tersebut.
Wartawan media ini berupaya mengkonfirmasi ke Makodim 0316/Batam di Kampung Seraya Atas, dini hari tadi juga, namun personel yang lagi piket jaga di sana tak dapat memberi jawaban atas penggerebekan itu.
“Besok saja, sekarang tidak ada yang bisa memberi keterangan tentang yang ditanyakan,” ujar beberapa anggota Kodim yang bertugas di pos jaga piket itu dan dibenarkan beberapa personep berpakaian non-dinas.
Wartawan media ini juga berupaya menemui Dandim 0316/Batam, pada Kamis (21/03/2024) siang, juga belum berhasil. Menurut petugas piket di sana “komandan” sedang ada kegiatan.
Konfirmasi lewat WhatsApp ke Dandim 0316/Batam Letkol Inf Rooy Chandra, belum direspons. Begitu juga dengan Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.
Sebagaimana pernah diberitakan,—media ini, satu kegiatan diduga perjudian dengan model permainan judi seperti di kasino beroperasi kembali di kompleks pertokoan di kawasan Penuin itu setelah sempat tutup tahun lalu.
Adapun dugaan kegiatan di arena perjudian yang berada di 2 ruko digabungkan satu ruang besar di sana diyakini berupa jenis baccarat, roulette dan jenis lainnya yang mulai kembali dioperasikan setelah sempat tutup sekitar dua tahun lalu.
Bukan hal rahasia umum lagi bahwa masyarakat sekitar tahu persis adanya kegiatan perjudian yang disamarkan dengan sebutan istilah kasino.
“Kadang sangat mengganggu pak, parkir aja kita susah karena banyaknya mobil yang parkir setiap hari cetus seorang warga yang tak mau disebut namanya,” kata para juru parkir di sana.
Satu saat, manakala wartawan media ini hendak masuk ke lantai 2 ruko itu dalam misi investigasi, namun petugas jaga di sana tak membolehkan.
“Tidak bisa masuk, tak ada kegiatan apa-apa di atas,” kata mereka, meski amatan wartawan media ini beberapa ‘warga tertentu’ keluar-masuk arena.
Beberapa warga sebagai member arena yang beberapa kali bermain di sana membenarkan yang diperbolehkan naik ke lantai 2 untuk berjudi hanya “tauke-tauke” atau warga tertentu.
Lantas siapa sebenarnya pemilik atau bandar kasino mini ini, belum ada penjelasan resmi baik dari kepolisian mapun dari pihak aparat lainnya.
Selain di komplek Penuin dan Simpang 5 Lubuk Baja, diduga satu lagi kasino disebut sedang beroperasi di Batam, dekat terowongan Pelita.
Dan bahkan informasi terbaru yang diperoleh media ini, akan ada 5 titik kasino direncanakan di Batam.
Namun mengapa kasino yang di Penuin, Batam digerebek aparat, sementara yang dua lagi dikabarkan belum tersentuh. Soal ini juga belum terkonfirmasi. (tim)
[…] – Pasca penggerebekan arena perjudian di Ruko Sinar Penuin,… Baca Selengkapnya