BatamNow.com, Jakarta – Hubungan asmara Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue kini diterpa kabar miring. Pasalnya, hubungan yang telah dijalin sejak lama itu dikabarkan telah kandas.
Dilansir PikiranRakyat.com, beredar kabar bila kisah cinta Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue kandas lantaran adanya orang ketiga yang coba merusak kebersamaan mereka.
Kabar tersebut tersebar usai ibunda mantan kekasih Kaesang Pangarep, Meilia Lau buka suara soal permasalahan asmara putrinya dengan Kaesang Pangarep.
Menurut ibunda Felicia, Kaesang Pangarep dan Felicia sempat berencana menikah Desember 2020, janji itu pun diungkapkan Kaesang Pangarep di depan nenek dari sang mantan kekasih.
“Janji pertama di tahun 2017 ke rumah eyang. Di depan meja sembahyang papa saya saat itu, Janjimu akan menikah dengan anak saya di bulan Desember 2020. Anak saya menunggu dengan hati setianya,” ujar ibunda Felicia, Meilia Lau seperti dikutip dari akun Instagram @meilia_lau pada 7 Maret 2021.
Tak hanya berjanji untuk menikahi Felicia, Kaesang Pangarep juga berjanji akan menjaga Felicia selama berada di Singapura. Namun menurut ibunda Felicia, janji itu kini tinggal janji yang tak pernah ditepati.
“Sekedar mengingatkan. Janji pertama di tahun 2017 ke rumah eyang yang dia panggil amah in Chinese. janjinya akan menjaga anak saya dan empat tahun di Singapua dia tidak punya siapa-siapa, sendirian, saya yang menjaga kamu,” kata Meilia.
Mantan calon mertua Kaesang Pangarep ini menambahkan sejak awal 2021, Felicia merasa ada yang berubah dengan hubungannya dengan Kaesang. Tak lama dari perubahan sikapnya, Meilia menduga hubungan asmara putrinya telah diganggu oleh orang ketiga.
“Di bulan Januari di tanggal 13, 2021, katanya dirinya kok kayak aneh. Dan dia menghilang. Kami hanya bingung ada apa. Hari ini keanehan itu terjawab oleh postingan Lambe Turah. Mau pesan aja sama Lambe, emang guna-guna lebih kuat dari pandemic ya,” katanya.
Di postingan berikutnya, Meilia menuliskan bagaimana putrinya setia mendampingi Kaesang Pangarep untuk tinggal di Singapura hingga menjalani bisnis bersama.
“Anakku membawanya (menemani) sampai lulus kuliah. Hidup dalam kesederhanaan, naik MRT, naik bus biasa saja. Merintis usaha bersama di awal tahun 2017, dibimbing oleh kakaknya bagaimana menjadi wiraswasta yang berhasil mulai dari nol,” ucapnya.(*)