BatamNow.com – Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam, Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Batam, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) serta Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) menggelar apel Sinergi Operasi Patroli Laut di dermaga Pangkalan Sarana Operasi, Tanjung Pinggir, Sekupang, Selasa (08/06/2021) pagi.
Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata sebagai pembina upacara mengatakan apel bersama yang dilaksanakan itu adalah dalam rangka sinergi operasi patroli laut Bea Cukai, Ditpolairud dan KPLP di wilayah perairan Kepri.
“Saat ini masih banyak upaya-upaya penyelundupan terutama baby lobster yang akan diselundupkan ke luar negeri. Demikian juga barang-barang yang lain baik impor maupun ekspor, seperti elektronik maupun narkoba. Hal inilah yang melatarbelakangi diadakannya operasi patroli bersama antara Bea Cukai, Polairud dan KPLP,” ujar Susila.
Susila tambahakan, operasi patroli bersama ini merupakan kegiatan berskala nasional yang dilaksanakan secara menyeluruh di Indonesia, antara Dirjen Bea Cukai, Polairud Mabes Polri dan Direktorat KPLP Kementerian Perhubungan.

Usia apel bersama itu, Kepala Bea Cukai Susila Brata, AKBP Budhi dari Polairud dan Anggoro dari KPLP serta peserta apel melepaskan beberapa kapal patroli secara bersamaan. Kapal BC 30001 dengan 18 kru, KM Rantos KPLP dengan 19 kru, KP BC 20007 dengan 10, KP Barelang Polairud 3005, 2 KP Barelang Polairud 1005 terakhir KP BC 10021 dan KP BC 15026.
Kepada awak media, Susila Barata mengatakan bahwa operasi patroli bersama yang dilakukan itu untuk 2 minggu.
“Operasi patroli bersama ini bertujuan pemberantasan berbagai macam upaya penyelundupan. Baik itu NPP atau Narkotika Psikotropika Preskursor, Pencemaran Lingkungan, Pelanggaran Undang-undang Pelayaran dan Pelanggaran Ketertiban Umum,” ujar Susila.
Susila katakan, program nasional ini dilakukan di Kepri mengingat wilayah ini adalah perbatasan yang termasuk rawan akan penyelundupan baik ekspor maupun impor.
“Hari ini dengan bersinergitas kita akan memanfaatkan dan mengoptimalkan kelebihan dari masing-masing unit untuk saling disinergikan. Kegiatan ini tahun lalu juga ada, tapi sebenarnya di luar ini pun kita secara mandiri masing-masing wilayah itu melakukan kerja sama. Bea Cukai dengan KPLP dengan Polairud juga selalu bersinergi, saling memberikan input, secara operasional sehari-hari sudah bersinergi,” pungkasnya.(Hendra)