BatamNow.com, Jakarta – Entah bagaimana nasib sekitar 145 relawan yang bertugas di RSKI Galang, Batam, Kepulauan Riau, yang uang makannya tertunggak sejak Januari 2022 hingga kini. Total sekitar Rp 3,5 miliar yang menjadi hak mereka itu tak kunjung ada kejelasan kapan cair.
“Kami tidak tahu untuk urusan pembayaran para relawan ke siapa. Karena di Satgas Covid-19 sendiri ada bagian-bagiannya,” kata Staf Satgas Covid-19 Putri yang ditemui BatamNow.com di Kantor Pusat BNPB, di Jakarta, Senin (19/09/2022).
Saat ini, katanya, para pimpinan BNPB lagi mengurus perhelatan G20 di Bali. Tidak dijelaskan apa yang diurus oleh BNPB terkait G20 tersebut.
“Mungkin bisa kembali menghubungi Prof Wiku Adisasmita Juru Bicara Satgas Covid-19, supaya lebih jelasnya,” tuturnya lagi.
Putri menerangkan, secara umum Satgas Covid-19 memang berada di bawah BNPB, hanya saja untuk relawan tidak diketahui pasti bagian apa yang menangani, apakah Satgas Covid-19 atau langsung BNPB. “Kami hanya staf saja jadi tidak tahu siapa penanggung jawab untuk para relawan,” ucap Putri taktis.
Beberapa waktu lalu, BatamNow.com telah menghubungi Prof Wiku. Dia hanya menjawab singkat, “Pembayaran akan dilakukan setelah verifikasi dan audit terhadap hal tersebut selesai dilakukan”.
Namun Wiku tidak menjelaskan siapa yang melakukan audit serta kapan selesainya.
Sebelumnya, sekitar 145 relawan RSKI Galang telah menyurati Presiden Joko Widodo dan menyampaikan persoalan yang mereka hadapi. Namun hingga kini, belum ada pernyataan dan sikap resmi dari Presiden. Tak heran, hingga kini, masalah uang makan 145 relawan RSKI Galang masih belum terbayar. (RN)