BatamNow.com – Kabar tak sedap nan tetiba diterima relawan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang di Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (20/12/2022). Pasalnya, status relawan dinyatakan berakhir besok, Rabu.
Kepala RSKI Galang Kol CKM dr Robert Simanjuntak MARS membenarkan informasi tersebut. “Iya kita baru terima suratnya sore ini, besok pelepasan seluruh relawan,” jelasnya ke BatamNow.com, Selasa malam.
Mengenai uang makan relawan yang belum dibayar sejak April 2022, menurut Robert, hal itu yang kini menjadi dilema.
“Saya juga prihatin, apalagi uang makan untuk para relawan yang dari sipil itu kan memang hak meraka. Ini kita kesannya dilempar-lempar. Saya siap dipanggil pihak mana pun untuk menjelaskan hal ini biar cepat selesai,” ujarnya.
Pemberhentian dan Penarikan personel Satgas RSKI Covid – 19 Pulau Galang ini tertuang dalam surat nomor B/1537/XII/2022 yang ditandatangani Kasrem Kol Inf Tagor Rio Pasaribu atas nama Komandan Korem 033/Wira Pratama selaku Dansatgas RSKI Galang.
Perwakilan relawan RSKI Galang, dr Alhamzah Juliandou menegaskan bahwa mereka tak puas dengan keputusan tersebut.
“Memang agak sedikit terkejut, tetapi mau tidak mau harus kami hadapi. Apa lagi masih belum puas kejelasan hak kami sampai sekarang,” katanya.
Ia menegaskan, 133 relawan RSKI Galang kukuh memilih bertahan karena belum ada kejelasan uang makan yang belum dibayar hampir 9 bulan ini. “Memang ada 6 orang yang setuju pulang, tapi kebanyakan kami akan bertahan,” katanya.
“Dengan ini hak belum terbayarkan dan tidak ada kepastian tetapi kami wajib disuruh pulang,” ujar relawan.
Uang makan relawan RSKI Galang ini di kisaran Rp 2,5 juta – Rp 3 juta per bulan. Untuk tahun 2022, baru dibayar periode Januari-Maret.
Dalam salinan surat yang diterima BatamNow.com, disebutkan bahwa Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistyanto yang akan memimpin pelepasan seluruh relawan medis maupun nonmedis di RSKI Galang, besok pagi.
“Kebetulan besok yang datang pejabatnya langsung yakni Bapak Danrem. Jadi mau kami kejar besok,” jelas Alhamzah.
Bersama rekan-rekan relawan lainnya, tegas Alhamzah, pihaknya akan terus berjuang menuntut pembayaran uang makan mereka sejak April 2022.
“Kami berencana ke Jakarta ke Istana Presiden,” pungkasnya. (D)