BatamNow.com – Puluhan warga Pulau Rempang mendatangi Kantor Wali Kota (Wako) Batam di Kecamatan Batam Kota, yang terpaut jarak ±50 kilometer dari kampung mereka.
Pantauan BatamNow.com di lokasi, Senin (05/05/2025) para pereakilan warga yang menolak direlokasi itu tiba di Kantor Wako sekira pukul 10.30 WIB.
Kedatangan mereka langsung disambut puluhan personel kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang membuat barisan di pintu masuk gedung kepala pemerintahan Batam itu.

Kemudian sekira pukul 11.00, rombongan warga diterima masuk untuk melakukan pertemuan di ruang tunggu (holding room) Pemko Batam di lantai 1. Tampak hadir Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin. Lalu menyusul datang Wali Kota Batam Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra.
Aksi spontan ini dilakukan untuk menyuarakan protes atas penggusuran sepihak lahan kebun milik warga di Tanjung Banun, Pulau Rempang pada Jumat (02/05) kemarin.
Kebun itu milik Erlangga Sinaga. Ia hadir dalam aksi hari ini.
Terlihat juga ikon perjuangan Rempang Siti Hawa atau akrab disapa Nenek Awe ikut dalam aksi. Hadir juga Koordinator Umum Aliansi Masyarakat Rempang Galang Bersatu (AMAR GB), Ishak.
Sebelumnya kepada BatamNow.com, Erlangga mengatakan tak diberitahu soal penggusuran kebunnya pada hari itu. “Saya tidak pernah menyerahkan/setuju, surat tanah masih sama saya pak,” kata pria yang akrab dipanggil Naga itu, Jumat (02/05). (D)