BatamNow.com – Peresmian Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong di Batam pada Senin (14/04/2025) siang, meninggalkan catatan buruk bagi kebebasan pers, terkhusus wartawan yang datang meliput ke lokasi.
Musababnya, wartawan dibatasi untuk meliput tuntas tinjauan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Pelabuhan Gold Coast.
Padahal, sedari awal bahkan sebelum kedatangan rombongan dari Pusat itu, wartawan sudah standby di sana. Hingga mereka datang disambut dengan tabuhan kompang.
Namun saat rombongan Menko dan Kapolri masuk ke ruang Kedatangan/ Arrival, wartawan tidak diperbolehkan untuk masuk, meski hanya untuk mengambil gambar.

Saat wartawan mencoba masuk, General Manager (GM) Pelabuhan Gold Coast, Rusliden melarang masuk dengan alasan lokasi tersebut sudah penuh.
“Tempatnya kecil, panitia sudah menentukan hanya wartawan pers instansi yang boleh masuk. Nanti di luar ada konferensi pers di luar untuk wartawan,” ucap Rusliden.

Namun saat ditanya mengenai siapa wartawan instansi yang dimaksudnya, Rusliden tidak bisa menjelaskan.
“Setiap instansi sudah ada wartawan persnya di sana. Sudah ada medianya untuk jurnalis lokal silakan di sini,” ujarnya sembari menunjuk pintu masuk pelabuhan yang dijadikan lokasi wawancara door stop dengan media. (Hendra)