BatamNow.com – Dimas (16) siswa kelas 9 SMP Al-Azhar Batam, hanyut terseret arus parit di belakang Indomobil Baloi Persero Lubuk Baja pada Jumat (03/09/2021) siang, kala Batam diguyur hujan.
Informasi yang diperoleh BatamNow.com di lokasi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00.
Teman korban, Rizki (13) mengatakan bahwa dia bersama Dimas datang ke parit itu ditemani tiga orang lagi yakni Koi (15), Chandra (12) dan Uli (12). Di sana, empat orang dari mereka berenang kecuali Koi.
“Tadi kami sama-sama Salat Jumat, kami berempat berenang pas gerimis,” ujar Rizki kepada BatamNow.com.
Pengakuan Rizki, mereka sempat mencoba menolong Dimas saat diseret arus. Begitu juga Koi yang akhirnya terjun ke parit, berenang berusaha menggapai Dimas. Namun mereka tak berhasil menyelamatkan kawannya itu.
“Saya tadi tersangkut, saya coba tolong tapi tangan saya nggak sampai,” kata Rizki memelas.
Kawan-kawannya ini tidak tahu pasti apakah Dimas bisa berenang. “Soalnya dia selalu pakai pelampung,” ujar mereka.
Ketua RT 05/ RW 01 Ruli Baloi Persero, Neni kepada BatamNow.com membenarkan kejadian itu.
“Selepas Salat Jumat dan tadi memang hujan. Saya dapat kabar dari warga saya,” ujar Neni, Jumat (03/09).
Neni jelaskan, Dimas adalah anak dari warganya. Dia siswa kelas 9 SMP Al-Azhar, Lubuk Baja.
Pantauan BatamNow.com hingga pukul 16.50, polisi dan tim SAR dibantu masyarakat masih melakukan penyisiran dan pencarian secara intens di sekitar lokasi kejadian.(Hendra)