BatamNow.com – Corona ‘Delta Plus’ AY.4.2 yang belakangan ini menjadi salah satu pemicu peningkatan kasus Covid-19 di Inggris mulai masuk ke Singapura dan Malaysia.
Kota Batam merupakan daerah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Kota di Provinsi Kepri ini juga menjadi satu pintu masuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui jalur laut. Selain itu juga bisa melalui Pelabuhan Tanjungpinang dan Pelabuhan Nunukan di Kalimantan Utara.
Komandan Satgassus Penanganan Pemulangan PMI Daerah Perlintasan Wilayah Kepri Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu ke BatamNow.com menjelaskan bahwa pada dasarnya virus Corona AY.4.2 bukanlah varian baru.
“Namun bagian dari varian Delta yang mengalami perubahan atau mutasi tambahan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp Rabu, (10/11/2021) malam.
Sebagai antisipasi, kata Jimmy, Satgassus
Perlintasan PMI di wilayah Batam tetap melakukan berbagai upaya untuk mencegah masuknya varian AY.4.2 melalui PMI dari Negeri Jiran dan Negeri Singa.
Pertama, kata Jimmy, adalah dengan memaksimalkan strategi karantina perjalanan.
PMI yang belum divaksin maupun baru menerima dosis pertama akan menjalani karantina selama 5 hari. Di hari pertama akan dilakukan rapid test Antigen & PCR. Lalu pada hari kedua atau hari keempat akan dilaksanakan PCR lagi.
Namun bila sudah divaksin 2 dosis, PMI dikarantina selama 3 hari saja.
“Lokasi karantina mandiri maupun lokasi karantina terpusat di Rusunawa BP Batam, Putra Jaya & Pemko Batam. Bila positif akan dievakuasi ke RSKI Galang,” jelasnya.
Upaya kedua, lanjut Jimmy, adalah dengan disiplin protokol kesehatan 5M dan serbuan vaksinasi yang terus dilaksanakan bersama jajaran Korem 033/WP, Polda Kepri, Pemprov, Pemkab/Pemkot, Binda Kepri & jajaran TNI lainnya, APINDO & bebarapa yayasan keagamaan lainnya secara massif.
Selanjutnya, tindakan pro aktif dalam pelaksanaan testing, tracing dan treatment (3T) guna menekan positivity rate demi mencegah penularan varian Delta hingga mempertahankan penurunan kasus harian Covid-19.
“Agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru sekaligus meminimalisir pembentukan mutasi baru via pintu masuk Kota Batam ini,” pungkasnya.
Hari Ini, 228 PMI Masuk Batam
Data yang diperoleh BatamNow.com hari ini, Rabu (10/11), ada 228 PMI yang masuk ke Batam melalui Pelabuhan Feri Internasional Batam Center. 207 orang datang dari Pasir Gudang, Malaysia dengan 1 trip feri dan 21 lagi dari Tanah Merah, Singapura menggunakan 2 trip feri.
Untuk lokasi karantinanya, 205 dari 228 PMI itu diisolasi di Rusun Putra Jaya Tanjung Uncang. Lalu 21 lagi karantina mandiri di hotel dan 2 orang di BP2MI Shelter. Sementara ke RSKI Galang, nihil. (H/R)