BatamNow.com, Jakarta – Terjadi lonjakan jumlah warga miskin di Batam, Kepulauan Riau, gegara pandemi Covid-19. Dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, hingga Maret 2021, terjadi lonjakan angka kemiskinan menjadi 77.170 orang, bertambah 10.110 orang bila dibandingkan jumlah penduduk miskin di periode yang sama tahun 2020.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Kota Batam Rahmad Iswanto dalam keterangan resminya secara virtual, Selasa (04/01/2022). “Terjadi kenaikan jumlah warga miskin cukup signifikan dikarenakan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Secara persentase, jumlah warga miskin di Batam mencapai 5,05 persen, naik 0,30 persen dari tahun sebelumnya. Menurut Rahmad, persentase penduduk miskin di Kota Batam tercatat paling rendah kedua setelah Natuna.
“Garis kemiskinan Kota Batam merupakan yang tertinggi di Kepri. Jika dibandingkan dengan garis kemiskinan terendah yaitu, di Kabupaten Lingga. Garis kemiskinan Kota Batam kondisi Maret 2021 hampir 1,8 kali dari garis kemiskinan Kabupaten Lingga pada periode yang sama,” jelasnya.
Dijelaskan pula, di Batam, warga dikategorikan miskin jika pengeluaran per kapita per bulannya di bawah Rp 740.109 (Garis Kemiskinan Maret 2021). Angka ini meningkat dibandingkan Maret 2020 yang hanya sebesar Rp 707.856 /kapita/ bulan.
BPS juga mendata Indeks Kedalaman Kemiskinan di Batam yang naik 0,19 poin. Pada Maret 2020 indeks kedalaman kemiskinan di kisaran 0,70, sementara pada Maret 2021 menjadi 0,89. Sementara itu, Indeks Keparahan Kemiskinan Kota Batam menjadi 0,25 di Maret 2021 dari sebelumnya 0,20 pada Maret 2020.
“Disimpulkan kedalaman penduduk miskin terhadap garis kemiskinan di Kota Batam semakin dalam atau jauh dan heterogenitas antarpenduduk miskin meningkat, bahwa keberagaman ketimpangan antarpenduduk miskin tinggi,” urai Rahmad.
Sementara dalam rilis BPS sebelumnya, Batam juga tercatat sebagai kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi se-Kepri per Agustus 2021.
Dari sekitar 120.000 orang pengangguran di Kepri, 94.384 orang atau 78 persen diantaranya berasal dari Batam. (RN)