BatamNow.com – Korban meninggal dalam musibah terbakarnya Feri Penumpang Dumai Line 5 di Sekupang, di Batam menjadi dua orang setelah jasad Ade Saputra ditemukan siang ini di lambung sisa puing kapal.
Koordinator Pos Basarnas Batam Reza membenarkan penemuan jasad dari dalam bangkai Feri Dumai Line 5.
“Sampai saat ini belum bisa terevakuasi semua karena dia sudah hancur sudah terpisah-pisah,” ujar Reza ke BatamNow.com, Kamis (15/06/2022) siang.
Dia katakan, bagian tubuh jasad tersebut juga sudah tinggal tulang belulang.
“Tulangnya juga sudah hampir hancur. Info dari lapangan juga tidak semua bagian tubuh bisa dievakuasi karena sudah lengket sama badan bangkai kapal,” lanjutnya.
Setelah dievakuasi, kata dia, bagian jasad yang ditemukan itu akan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Badan Pengusahaan (BP) Batam di Sekupang untuk keperluan pemeriksaan medis.
Reza menjelaskan, jasad diduga Ade Saputra itu ditemukan di hari ke-9 dalam kegiatan pemantauan pasca kejadian terbakarnya MV Dumai Line 5.
“Ini sudah hari ke-9 untuk pemantauan karena operasi SAR kita tutup di hari ketujuh dan dilanjutkan dengan pemantauan. Inilah hasil pemantauan,” pungkasnya.
Humas PT Lestari Indoma Bahari (Dumai Express Group) Asmadi juga membenarkan penemuan jasad Ade Saputra dari bangkai Feri Dumai Line 5.
“Ya sudah ditemukan hari ini jadi nanti mungkin mau dibawa dulu ke rumah sakit,” kata Asmadi ke BatamNow.com, Kamis (16/06) siang.
Dia mengatakan bahwa jasad Ade Saputra ditemukan dari dalam bangkai kapal yang terbakar.
“Informasinya ketemu di dalam bangkai kapal. Ini saya masih mau ke lokasi nanti saya telepon lagi,” ucapnya.
Untuk posisi bangkai kapal sendiri, lanjutnya, masih keadaan pengapungan belum berhasil ditarik ke darat.
Sebelumnya, seorang korban lainnya yakni Doni Hutajulu asal Sumatera Utara meninggal di tempat pada peristiwa nahas, Rabu (08/06) malam.
Sedangkan Ade Saputra (32) asal Padang, Sumatera Barat, korban meninggal kedua ditemukan hari ini, Kamis (16/06) oleh pekerja di lambung puing feri sisa kebakaran.
Posisi kapal tak jauh dari pelabuhan Polisi Airud di Sekupang.
Informasi yang didapat, Ade Saputra baru dua minggu bekerja di feri itu setelah diterima melamar di Dumai kantor pusat pelayaran PT Lestari Indoma Bahari (Dumai Express Group).
Selain dua korban meninggal dunia, enam korban lainnya sempat dilarikan ke RS BP Batam di Sekupang. Kabar terakhir, tiga kru yakni Denny, Dani dan Apin masih mendapatkan perawatan intensif karena menderita luka bakar berat. Sementara tiga orang lagi yakni Eri, Rian serta Agung dengan luka ringan dan sudah kembali ke rumah. (D)
Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan buat seluruh keluarga korban, termasuk… Baca Selengkapnya
Ade saputra abg kls waktu smp,,dia setiap klr main sholat,ddk”dbwh… Baca Selengkapnya