BatamNow.com – Polda Kepri tak akan segan menindak aksi premanisme yang mengganggu investasi di Batam, kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Jefri Ronal Parulian Siagian.
“Kami tak akan segan menindak kelompok -kelompok tertentu yang coba coba ngeganggu pembangunan di Batam,” ujar Kombes Jefri Siagian pada talkshow HUT Posmetro Batam di One Batam Mall, Batam Center, Rabu (22/02/2023).
Sikap tegas Polda Kepri itu menjawab wartawan di mana belakangan mulai muncul kelompok-kelompok premanisme yang sudah kategori meresahkan di kawasan ini. Mereka berada di balik mafia lahan.
Kelompok premanisme dimaksud seperti kelompok tertentu di Jakarta dan kota besar lainnya yang menjadi preman para spekulan lahan.
Dirreskrimum juga mengakui munculnya premanisme di pusaran sengketa lahan dan penguasaan lahan secara “paksa” di Batam.
“Itu benar, tapi mereka mengorganisir diri, dimana ada penasihat hukumnya sendiri,” tambah Jefri.
Menurutnya, aksi para kelompok itu di lapangan lebih lentur dari cara-cara keras, selama ini.
Jefri mencontohkan, ketika kelompok itu melakukan aksinya di lapangan lebih pada gertak dengan gerakan diam. Ramai-ramai mendatangi objek lahan yang dipermasalahkan dan terkadang terjadi kericuhan.
Sementara permasalahan lahan di Batam menjadi atensi Polda Kepri karena banyak laporan polisi yang masuk ke Mapolda Kepri.
“Kasus-kasus lahan bayak laporan nya masuk di Polda, kami tengah concern menanganinya,” kata Jefri.
Menurut Dirreskrimum, dengan banyaknya masalah atau kasus lahan di Batam dapat menganggu investasi karena kemanfaatan lahan terganggu. (red)