BatamNow.com, Jakarta – Dukungan terus berdatangan dari berbagai pihak terhadap perjuangan ribuan masyarakat tempatan suku Melayu di Pulau Rempang, Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, yang menolak digusur/ direlokasi sepihak dari kampung sejarahnya.
Pengurus Pusat Satria Pembela Melayu (PP SPM) yang berkedudukan di Pontianak, Kalimantan Barat, (Kalbar) juga merasa terusik dengan bentrokan antara warga Melayu tempatan di Rempang, Galang, dengan Tim Terpadu gabungan aparat keamanan yang berjumlah lebih dari 1.000 personel.
Warga ditembaki dengan gas air mata dan peluru karet, hingga banyak jatuh korban luka-luka. Begitu juga anak-anak sekolah dan ibu-ibu banyak yang harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit lantaran pingsan dan mengalami sesak napas. Mabes Polri membantah adanya korban luka-luka, tapi fakta berkata lain.
Menyikapi kondisi demikian, PP SPM mengaku prihatin dan kecewa dengan apa yang telah dilakukan oleh aparat keamanan kepada warga Rempang yang telah mendiami pulau tersebut turun temurun bahkan sejak tahun 1834.
“Kami mengecam dan mengutuk keras tindakan represif aparat kepolisian terhadap masyarakat di Pulau Rempang, Galang, Batam,” kata PP SPM dalam pernyataan sikapnya yang diterima BatamNow.com, Sabtu (09/09/2023).
SPM juga mengecam dan mengutuk keras penggunaan gas air mata yang berdampak kepada instansi pendidikan serta murid-murid yang sedang melakukan proses belajar mengajar.
Surat bernomor 008/PP-SPM/2023, yang ditandatangani oleh Dato’ Awaluddin bin Muhammad Tayeb selaku Panglima Besar dan Maliandri Bhakti Suhada (Sekretaris Umum), mendesak Kapolri untuk menindak keras aparat kepolisian yang melakukan tindakan represif dan atau kekerasan kepada masyarakat (Rempang).
@batamnow [LATE POST] Mengerikan, Lagi Aparat Memberondong Masyarakat Rempang dengan Pe|uru Gas Air Mata Baca Beritanya di BatamNow.com #batamnow #batamtiktokcommunity #batamhits #batamnews #batamisland #batamsirkel #kotabatam #batampunyacerita #semuatentangbatam #galang #rempang #barelang #bpbatam #muhammadrudi #fyp #fypシ #fypシ゚viral #jokowidodopresidenkita #jokowidodo #rempangecocity #rempanggalangtanahmelayu ♬ Ibu Pertiwi – Iwan Fals
Secara tegas, SPM juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memastikan perlindungan dan pengakuan terhadap seluruh hak dasar masyarakat adat yempatan di 16 kampung tua Melayu di Pulau Rempang dan Galang.
“SPM mendukung penuh Gerakan Aliansi Melayu Bersatu di Pulau Rempang guna mempertahankan tanah Melayu, menjaga marwah Melayu dengan berprinsip, Lebih Baik Mati Berdiri Daripada Hidup Berlutut,” tegas PP SPM.
Dan, secara terbuka dalam pernyataan sikap yang diteken pada Jum’at, 8 September 2023 tersebut, PP menginstruksikan kepada seluruh kepengurusan SPM untuk membuat pernyataan sikap serupa dan menyampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di daerah masing-masing. (RN)