BatamNow.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam menggelar pelatihan (workshop) cek fakta guna menangkal dan mencegah penyebaran hoaks, di Universitas Putera Batam (UPB), Tembesi, Kamis (12/10/2023).
Workshop bertema “Cek Fakta dan Pencegahan Penyebaran Hoax/ Fact Checking and Preventing the Spread of Hoaxes” ini, mendatangkan dua trainer bersertifikasi dari AJI Indonesia dan Google News Initiative.
Pelatihan yang diikuti 26 mahasiswa dari berbagai jurusan UPB ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 12-13 Oktober 2023.
Dekan Fakultas Teknik UPB Welly Sugianto membuka langsung acara pelatihan tersebut. Ia mengatakan, tema pelatihan ini sangat menarik terlebih lagi untuk zaman digital saat ini.
“Ini tema yang bagus, sejalan dengan perkembangan komunikasi dalam hidup kita,” kata Welly.
Ia melanjutkan, apalagi AJI Kota Batam mendatangkan dua narasumber berkompeten. “Ini menarik diikuti semua kalangan, kalau saya tidak mengajar saya akan ikut juga,” katanya.
Welly berharap mahasiswa bisa konsentrasi mengikuti pelatihan. “Semoga apa yang disampaikan pemateri bisa bermakna,” katanya.
Pelatihan di hari pertama disampaikan Yose Hendra Trainer Cek Fakta. Ia menjelaskan, beberapa penyebab hoaks beredar di masyarakat, termasuk memberikan pemahaman soal sikap skeptis terhadap semua informasi.
“Jadi kalau dapat informasi, jangan langsung disebar, cek dulu kebenaranya,” kata Yose yang juga Pemimpin Redaksi Langgam.id.
Begitu juga yang disampaikan Yogi Eka Sahputra Jurnalis Tempo dan Mongabay. Ia memaparkan, banyak modus yang dilakukan penyebar hoaks saat ini, termasuk untuk mencari keuntungan. “Bahkan hoaks bisa berdampak kepada terjadinya menghilangkan nyawa seseorang,” katanya.
Mahasiswa mengikuti pelatihan dengan antusias. Mereka juga diminta memecahkan beberapa soal, untuk dicari kebenaran informasinya, berdasarkan tools yang sudah diberikan trainer. (*)